Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyaringan Cuka Bisa Mencegah Kanker Serviks

image-gnews
Sejumlah warga mendapatkan informasi tentang  gejala-gejala kanker serviks yang diberikan secara gratis dikawasan Pasar Pucang, Surabaya, Selasa (21/1). TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah warga mendapatkan informasi tentang gejala-gejala kanker serviks yang diberikan secara gratis dikawasan Pasar Pucang, Surabaya, Selasa (21/1). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Mumbai - Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian bagi wanita di negara berkembang. Kini di India ditemukan bahwa cuka bisa mengurangi kematian akibat kanker serviks.

Jika diimplementasikan secara luas, program penyaringan cuka bisa mencegah 72 ribu kematian akibat kanker serviks di dunia tiap tahunnya. Ini berdasarkan laporan tim peneliti dalam pertemuan American Society of Clinical Oncology di Chicago.

"Kita mendapati bahwa 31 persen kanker serviks berkurang. Dan ini sangat signifikan," kata Dr. Surendra Shastri dari Tata Memorial Hospital di Mumbai, India. Shastri merupakan pimpinan penelitian penyaringan cuka sebagai pencegah kanker serviks. Studi itu juga menunjukkan 7 persen berkurangnya kematian karena faktor lain, meski penemuan itu belum signifikan.

"Kami berharap hasil studi ini bisa memberi dampak pada berkurangnya kanker serviks di seluruh dunia,"kata Shastri.

Penelitian itu melibatkan beberapa wanita dari 20 perkampungan di Mumbai. Mereka berusia 35-64 tahun yang tidak memiliki sejarah keturunan kanker. Untuk program penggunaan cuka, tim melatih para wanita muda tentang bagaimana mengaplikasikan cuka dan mengevaluasi hasilnya.

Dalam program cuka, para wanita diajarkan untuk mengetahui gejala kanker serviks. Mereka lalu mengaplikasikan cuka pada serviks menggunakan tisu. Tisu itu akan tetap menjadi putih dan dapat dilihat dengan mata telanjang setelah satu menit.

Kelompok ini melalui empat tahap perawatan cuka dan inspeksi visual serta pendidikan kanker tiap 2 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para wanita yang menjalani program penyaringan cuka ternyata mengalami kemungkinan kematian akibat kanker serviks berkurang 31 persen.

"Penggunaan cuka ini bisa menjadi alternatif di saat tidak tersedia tes PAP," kata Electra Paskett, juru bicara ASCO di Ohio State University Comprhensive Cancer Center.

Dr. Monique Spillman dari University of Colorado Cancer Center mengatakan penelitian serupa tentang cuka juga pernah dilakukan di Afrika.

REUTERS | APRILIANI GITA FITRIA

Berita terpopuler:
Oral Seks, Michael Douglas Kena Kanker Tenggorokan 

10 Cara Menumbuhkan Sikap Optimistis

Surfer Bebas, Pemburu Pijat dan Servis Tambahan

Pemburu Ombak Sering `Orgasme` di Atas Papan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

23 jam lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

23 jam lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

23 jam lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

3 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

3 hari lalu

Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama ketiga anak mereka dan Mia Tindall tiba di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2023. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan Inggris di gereja St. Mary Magdalene. REUTERS/Chris Radburn
Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.