Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Anak-anak Survivor Kanker

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Seorang anak penderita kanker belajar membatik di Yayasan Anyo Indonesia (YAI), Jakarta, September 2012. TEMPO/Yosep Arkian
Seorang anak penderita kanker belajar membatik di Yayasan Anyo Indonesia (YAI), Jakarta, September 2012. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Raka Bagaskara, 18 tahun tersenyum lega. Remaja yang baru tujuh bulan dinyatakan sembuh dari penyakit kanker leukimia yang dideritanya itu kini bisa beraktivitas normal seperti semula sebelum sakit.

Sabtu malam, 8 Juni 2013, Raka beserta puluhan eks penderita kanker yang mengikuti kegiatan 'Survivor Cancer Camp' yang diadakan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) itu melepas lampion ke udara.

Pelepasan lampion itu bukan hanya sekadar seremonial belaka melainkan bagian dari treatment yang diberikan psikolog anak, Indria Laksmi Gamayanti. Dia meminta seluruh survivor kanker menempeli lampion dengan tulisan di kertas berisi harapan tentang masa depan, cita-cita dan membuang apa yang menjadi ganjalan di hati.

"Saya menulis mudah-mudahan anak-anak yang sedang menjalani kemoterapi kuat dan semoga saya menjadi berguna bagi orang lain,"kata Raka yang kini menjadi relawan kanker anak di RS Muwardi, Solo.

Selain Raka, Alma Dania, 19 tahun asal Bekasi yang pernah menderita kanker tulang (osteo sarkoma)saat usia 12 tahun juga menyatakan telah membuang kecemasannya lewat tulisan di lampion. "Aku berharap penyakitku tidak kembali,"kata Alma.

Alma tidak cemas, dia seorang gadis ceria dia tidak pula minder dengan kondisi kaki kiri yang sedikit tertatih karena tulang paha kirinya pernah dipotong 10 cm. "Dipotong pas tulang yang terkena kanker, tapi sekarang ada pertumbuhan tulang baru 6 sentimeter pada kaki kiri, jadi beda panjangnya dengan kaki kanan cuma 4 sentimeter,"kata Alma.

Alma pun bersyukur karena pengobatan melalui kemoterapi yang dijalaninya di RSCM berhasil menyembuhkannya dari kanker tulang. Dia mengatakan terkena kanker pada saat kelas 6 SD pada tahun 2006 silam.

"Awalnya cuma keseleo terus diurut dan ketahuan ada benjolan lunak di lutut. Lalu orangtua membawa saya ke ortopedi RSUD Bekasi. Dari situ kami tahu saya terkena kanker tulang,"kata Alma.

Alma mengaku syok, tapi tidak berapa lama. "Syok awalnya setelah tahu kanker tulang. Tapi sama orangtua dimotivasi katanya sekarang pengobatannya canggih,"kata Alma.

Pengobatan Alma mulai dari kemoterapi, bedah tulang ditanggung Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan YOAI. "Saya didaftarkan di YOAI sejak 2006, mereka yang awalnya mendatangi kami di RSCM ya sudah kami senang bisa bergabung dan sekarang saya merasa tidak sendiri ternyata banyak yang pernah sakit kanker dan sembuh,"kata Alma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa yang dialami Raka dan Alma, dua survivor kanker anak ini menurut psikolog Gamayanti menjadikan pengalaman batin yang menumbuhkan kekuatan.

Dalam workshop dengan tema 'Treat Me Like a Normal Person' itu psikolog yang juga dosen di UGM Yogyakarta itu mengemukakan bagaimana pentingnya anak eks kanker berdamai dengan kekurangan.

Gamayanti mengatakan bahwa anak-anak harus menggeliat, bangkit tidak terpaku kenyamanan. "Sakit kanker itu bukan aib, berdamailah dengan kekurangan dan berpikir, merasakan dan berprilaku positif,"kata Gamayanti.

Ketua dan pendiri YOAI, Rahmi Tahir mengatakan Cancer Camp tahun 2013 dengan tema Be Brave! Be Confident, ini dipilih agar para survivor kanker anak yang sejak masa kanak-kanak telah menjalani pengobatan kemoterapi dapat kembali menjalani hidup normal baik secara fisik maupun psikis.

Tahun-tahun sebelumnya, YOAI telah mengadakan Cancer Survivor Camp di Magelang, Bandung, Solo, Cirebon, dan Cisarua Bogor dengan peserta dari pasien dan survivor kanker anak seluruh Indonesia. "Melalui camp ini YOAI ingin meningkatkan kualitas hidup survivor,"kata Rahmi kepada Tempo.

Mereka kata Rahmi setelah melalui masa pengobatan atas kanker yang dideritanya, survivor juga perlu dukungan psikologis.Selama di Bali Kamis-Minggu, 6-9 Juni 2013 survivor ini akan tinggal di Villa Cemara Umalas, Krobokan.

AYU CIPTA

Topik Terhangat:
Taufiq Kiemas
|Cinta Soeharto Bangkit?| Pemukulan Pramugari Sriwijaya


Baca Juga:
Taufiq Kiemas dan Kacamata Budiman Sudjatmiko

Jokowi 'Diam' Melayat ke Rumah Duka Taufiq Kiemas 

Pemukul Pramugari Tidak Dikenakan UU Penerbangan

Kaus Gambar Soeharto Senyum Laris Manis

Perjalanan Politik Taufiq Kiemas

Ini Dia Anak Alay yang Ada di Dahsyat  


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

2 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

2 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

4 hari lalu

Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama ketiga anak mereka dan Mia Tindall tiba di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2023. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan Inggris di gereja St. Mary Magdalene. REUTERS/Chris Radburn
Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.