TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Desperate Housewives, Eva Longoria, mengaku susah makan usai bercerai. Asupan gizi ke tubuhnya seret. Berat badannya turun drastis dan hatinya bermasalah. Bintang film berambut tomboy Demi Moore pun serupa. Usai pisah dengan aktor muda Aston Kutcher, bobotnya susut lebih dari 30 kg.
Perceraian ditengarai tak hanya menggerus batin atau psikis, tapi juga merusak kesehatan lahir atau fisik. Menurut para peneliti di University of Chicago, mereka yang bercerai 23 persen lebih mungkin mengalami gangguan tidur dan masalah mobilitas. Dampaknya tak hanya jangka pendek, tapi juga jangka panjang.
Dalam jangka pendek, stres emosional perceraian sangat besar. Perubahan berat Longoria adalah tidak biasa dan berbahaya. Sebaliknya, jika pelarian dari masalah perpisahan adalah makan yang banyak, maka bisa menggiring ke arah obesitas.
Untuk jangka panjang, efek lama berlarut dalam perceraian telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara, diabetes, gangguan kecemasan, dan depresi. Studi di University of Texas menunjukkan, kondisi ini mempercepat proses biologis yang menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Maka, sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda selama proses perceraian dan sesudahnya.
NUR ROCHMI/ TELEGRAPH
Baca berita lain
Orang Indonesia Ganti Ponsel Dua Tahun Sekali
Takut Gemuk, ABG Malas Sarapan
Soal Kontrasepsi, Indonesia Masih Ketinggalan