TEMPO.CO, Jakarta - Terpilihnya Obabiyi Aishah Ajibola sebagai pemenang World Muslimah 2013 dianggap oleh Sandrina Malakiano sebagai kemenangan yang layak bagi perempuan asal Nigeria tersebut. Menurut Sandrina dan tiga rekan juri lainnya, yaitu Inneke Koesherawaty, Farhana Ahmeed dari Bangladesh, dan Jameyah Sheriff dari Malaysia, karakter dan kemampuan Obabiyi layak mengantarkannya menjadi pemenang.
"Memang ada pemilihan yang jelas dari World Muslimah ini. Obabiyi ini memang memenuhi semua kriteria itu," kata Sandrina saat ditemui usai penjurian di Balai Sarbini, Rabu, 18 September 2013. "Kami harus fair ya. Sekali pun dilakukan di Indonesia, ternyata dia bisa tampil lebih baik. Ia punya pengetahuan yang tegas dan wawasan yang luas."
Menurut Sandrina, sejak awal penjurian keempat juri sepakat memilih Obabiyi sebagai pemenang. "Kami semua juri sepakat kalau dia yang terpilih, plus lagi ternyata semua juri vote lock sepakat ya," dia mengatakan.
Ajang World Muslimah 2013 merupakan ajang yang menarik bagi Sandrina. Menurutnya kepercayaan World Muslimah 2013 kepada Obabiyi, serta lokasi tahun depan yang berpindah tidak lagi di Indonesia membuktikan bahwa ada perluasan dari penyelenggaraan kejuaraan ini.
"Juaranya sendiri sudah bukan lagi dari Indonesia. kami patut berbangga karena ini membuat kita punya link ke dunia internasional," kata dia. "Kita pun sudah melihat bahwa acara ini diliput oleh media internasional yang representatif, mudah-mudahan di usia yang ketiga ini, masih bayi sebenarnya, tapi sudah bisa menjadi ajang yang mendapatkan pengakuan dunia."
AISHA
Berita Lain:
World Muslimah Asal Iran Kagumi Warga Indonesia
World Muslimah, Bukan Anti-Miss World
5 Finalis Kenakan Gaun Malik Mustaram