Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan Korea Menyusul Sukses K-Pop dan K-Drama  

image-gnews
Makanan khas Korea Selatan Bibimbap. midtownlunch.com
Makanan khas Korea Selatan Bibimbap. midtownlunch.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musik K-pop dan drama Korea, K-Drama, sudah mewabah di Tanah Air. Kini, Negeri Ginseng mulai memperkenalkan K-food atau makanan Korea.

Selama ini hanya ada beberapa restoran Korea yang disukai masyarakat Indonesia. Seperti, Han Gang dan Tobak. Dengan dibukanya supermarket asal Korea Selatan, ketersediaan menu makanan olahan dan bahan pendukung memberikan kesempatan bagi penyuka kuliner untuk mencoba menu dan resep makanan Korea. Kebetulan cita rasa masakan Korea yang menyukai rasa pedas, asam dan asin serupa dengan menu makanan Indonesia.(Baca : Makanan Korea Siap Serbu Pasar Indonesia | bisnis |

Menurut Lee Mira, konselor kehutanan, pertanian, perikanan dan perubahan iklim Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia, K-food cepat masuk ke Indonesia karena ada kemiripan selera makanan orang Korea dan Indonesia.

"Kami menyukai masakan cita rasa pedas, asin dan asam, sama seperti masakan Indonesia. Ini salah satu alasan mengapa K-food mudah diterima masyarakat Indonesia," kata Lee Mira di sela "K-Food Festival 2013" digelar di Lotte Shopping Avenue Jakarta, belum lama ini. K-Food Festival sudah terselenggara ketiga kalinya di Jakarta.

Menu K-food yang ditampilkan dalam pameran produk olahan dan lomba memasak itu diantaranya, nasi gulung dengan gim (gimbab), bakwan daun bawang seafood (haemul pajeon) dan mie gandum pedas (bibim guksu).

"Peserta lomba orang Indonesia. Tujuannya memperkenalkan makanan pinggir jalan Korea yang mudah dibuat tetapi rasanya enak, pas dengan lidah Indonesia," ujar Lee Mira.

Perhelatan ini digelar setiap tahun untuk membina hubungan diplomatik Indonesia-Korea yang terjalin selama 40 tahun. "Misi dan visi kegiatan kami, membangun kolaborasi antar dua negara," kata dia.

Produk makanan asal Korea yang masuk Indonesia, menurut Lee Mira, sudah melalui tahapan pengawasan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihaknya sudah membentuk divisi khusus untuk produk halal makanan olahan dari Korea. Ini menjadi perhatian utama karena Indonesia sebagai negara mayoritas muslim.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Apa Jadinya Menu Makanan Didasari Pilihan Teman 
Satu dari Lima Orang Pernah Tertidur Waktu Mengemudi
Penderita Lupus Berisiko Lahirkan Anak Autis 
Jangan Anggap Sepele Vaksin Flu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

6 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.