TEMPO.CO, Jakarta - Cheongsam biasanya diidentikkan dengan perayaan Imlek. Padahal, gaun tradisional Cina ini sudah mendunia. Terbukti kini banyak gaun yang didesain seperti cheongsam.
Gaun tradisional Cina yang ketat di tubuh ini merupakan gaun terusan dengan berleher tinggi dan belahan samping. Karena bentuknya yang menutupi seluruh badan, pemakai gaun ini akan terlihat ramping.
Pengamat mode dan gaya hidup, Sonny Muchlison, mengaku kalau busana khas kaum Tionghoa ini tidak pernah membosankan untuk dieksplorasi. Bukan hanya warna merah, kini cheongsam juga hadir dengan berbagai motif, bahan, serta permainan warna yang trendi. Namun, dengan padu padan yang tepat, cheongsam bisa dipakai untuk sehari-hari.
"Cheongsam sudah mendunia. Ada banyak jenis gaun ini yang memakai batik sebagai bahan dasarnya," Sonny menjelaskan kepada Tempo, Jumat, 31 Januari 2014. (Baca: Serba Usung Keindahan Taman Bunga Cina dan Eropa)
Bahkan, dewasa ini orang Tionghoa lebih memilih mengenakan cheongsam dengan bahan dari kain tenun. "Orang Tionghoa kini menghargai asimilasi berbau Indonesia meskipun dengan model dari kebudayaan Cina," kata Sonny.
RINA ATMASARI
Berita Terpopuler
Aib Dibuka Mantan Kawan, Farhat Abbas Membalas
Farhat Abbas Minta Nia Mengingat Jasanya
Dituding KDRT, Ini Jawaban Farhat Abbas
Album Baru RAN, Lagu Cinta Tanpa Kata Cinta