Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian: Vitamin Bisa Turunkan Kemampuan Tubuh  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, London - Mengkonsumsi berbagai suplemen vitamin ternyata bisa menyulitkan kita untuk berolahraga yang membutuhkan ketahanan tubuh panjang, seperti maraton. Begitulah hasil penelitian terbaru para ilmuwan Norwegia. Menurut mereka, vitamin C dan E harus digunakan dengan peringatan khusus. Sebab, kedua vitamin itu bisa membuntukan jalan otot yang merespon olahraga.

Dalam temuan yang dipublikasikan di The Journal of Physiology, tim dari Norwegian School of Sport, Oslo, ini meneliti 54 partisipan. Seluruh responden itu mendapatkan 1.000 miligram vitamin C dan 235 miligram vitamin E atau pil gula selama 11 pekan. "Selama itu, para responden berlatih empat kali sepekan," tulis situs BBC, Senin, 3 Februari 2014.

Hasilnya, tidak ada perbedaan performa para partisipan dalam tes Beep, berlari cepat dan semakin cepat antara dua titik yang berjarak 20 meter. Namun, contoh darah dan pengambilan jaringan menunjukkan ada perbedaan perkembangan di dalam otot. Masing-masing sel otot terdiri dari banyak mitokondria berukuran sangat kecil yang berfungsi memberikan energi pada sel-sel otot.

"Mereka yang mengkonsumsi suplemen ternyata memproduksi lebih sedikit mitokondria untuk mengatasi kenaikan permintaan penempatan di dalam otot," ujar Dr Goran Paulsen, salah seorang peneliti. "Penelitian menunjukkan vitamin C dan E menutup kenaikan atas ketahanan olahraga akibat protein mitokondria, yang sesungguhnya diperlukan untuk meningkatkan ketahanan otot."

Menurut Paulsen, hasil penelitian mengindikasikan dosis vitamin C dan E yang tinggi, seperti dalam suplemen, seharusnya diberikan dengan peringatan tertentu, khususnya jika pengkonsumsi memerlukan ketahanan tubuh dalam berolahraga.

Meski ada perubahan mitokondria, performa atlet tidak terpengaruh dalam 11 pekan percobaan. Oleh karena itu, riset ini menimbulkan pertanyaan dari Mike Gleenson, profesor bidang biokimia olahraga di Loughborough University. Menurut Gleenson, faktor terbesar dalam performa adalah seberapa cepat jantung dan paru-paru bisa mendapatkan oksigen dari otot, bukan mitokondria. Perbedaan di antara performa para atlet sulit diterjemahkan.

Gleeson juga berpendapat penelitian menunjukkan perubahan kemampuan untuk mengadaptasi olahraga bisa disebabkan oleh tingginya dosis vitamin yang dikonsumsi. "Tetapi hasil riset menunjukkan bahwa performa atlet tidak terpengaruh sehingga tak perlu terlalu khawatir."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BBC | ARBA'IYAH SATRIANI

Terpopuler:
Mode Ini Disukai Buyer Internasional di Hong Kong
Empat Hal Mengapa Posesif Rusak Hubungan
Mengalahkan Kanker dengan Vaksin 
Saatnya Memakai Plastik Ramah Lingkungan
Mengapa Seseorang Jadi Posesif?

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.