Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Mc Donalds dan Spongebob di Moschino

image-gnews
Seorang model memperagakan busana rumah mode Moschino untuk koleksi musim dingin 2014, dalam ajang Milan Fashion Week, Kamis (20/2), di Milan, Italia. Jacopo Raule/Getty Images
Seorang model memperagakan busana rumah mode Moschino untuk koleksi musim dingin 2014, dalam ajang Milan Fashion Week, Kamis (20/2), di Milan, Italia. Jacopo Raule/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Milan - Desainer Jeremy Scott membuat heboh jagat fesyen dengan koleksi musim gugur dan musim dingin 2014 bagi merk Moschino. Scott, dikenal dengan desain nyentrik, mengambil inspirasi dari kebudayaan pop, mulai dari Mc Donalds hingga Spongebob. Koleksi Scott bagi Moschino—yang juga merk lawas Italia-kontan mengundang kontroversi usai diluncurkan di Milan Fashion Week beberapa waktu lalu.

“Sejujurnya, aku bukan penggemar Jeremy Scott terutama saat dia terlihat jelas menjiplak,” ujar kolumnis situs gaya hidup The Gloss, Elizabeth Licata, seperti yang diakses Tempo pada Jumat, 7 Maret 2014. Menurut Elizabeth, meskipun karya-karya nyentriknya digemari oleh banyak artis seperti Rita Ora dan juga Rihanna, tapi karya Scott bagi Moschino bisa disebut sebagai 'bencana yang menghancurkan dunia fashion selamanya'.

Elizabeth menyebut, desain Scott atas sejumlah blus wanita berwarna merah tomat dengan sentuhan garis kuning, membuat pemakainya tampak seperti ibu dari Ronald Mc Donalds—maskot jaringan makanan siap saji itu. Namun, dia juga memuji beberapa blus karya Scott yang berpotongan klasik dan pas di tubuh—seperti blus klasik karya rumah mode Chanel itu sebagai baju yang elegan.

Scott tidak berhenti pada Mc Donalds, dia juga melakukan eksplorasi pada sosok kartun Spongebob Squarepants. Dia membuat sweater berwarna kuning ngejreng lengkap dengan wajah lucu Spongebob. Begitu pula dengan sejumlah aksesori yang dirancangnya. Sebagian merupakan tas tangan yang tampak seperti kotak makan Happy Meal dari Mc Donalds, dan untuk melengkapi baju Spongebob tadi, Scott juga merancang aksesori sejenis dengan muka Spongebob yang muncul dimana-mana. Produk Spongebob ini tampak terlihat seperti produk serupa yang muncul di pusat perbelanjaan Jakarta, tentu dengan harga yang lebih mahal pada rumah mode Moschino.

Imajinasi liar Scott tidak berhenti sampai itu. Dia juga mengeksplorasi motif kemasan bungkus-bungkus coklat, snack rasa keju, dan juga sereal yang di cetak besar pada gaun-gaun staples berbahan sutra dengan aksen kerut. Baju-baju itu membuat seperti melihat para model dibungkus oleh sampah kemasan makanan yang sudah diremas-remas.

Scott juga melakukan eksplorasi pada pakaian penikmat musik hiphop dan R&B. Dia membikin baju kasual yang seakan dibuat dari puluhan ikat pinggang. Pun dia juga bandel dengan menampilkan cawat dan bra dengan pinggiran karet bertuliskan Moschino besar-besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh citra merek dagang yang dia adopsi, diganti dengan merk rumah mode Moschino. Begitu juga dengan logo 'M' yang menempel pada baju dengan tema Mc Donalds. Scott hanya sedikit membuat lengkung pada logo 'M' berwarna kuning untuk menghindari bentrok hak cipta dengan McD.

Elle melansir, sebagian besar aksesoris dan pakaian dengan logo McDonalds laris manis, bahkan sebelum dijual secara bebas. Para pesohor pun berebut menggunakan gaun buatan Scott. Selain penyanyi Inggris Rita Ora, yang memakai gaun pendek dengan motif snack keju, Katy Perry juga menggunakan kaos besar dengan tulisan M kuning berwarna besar dan tagline: “More Than 20 Million Serving” lengkap dengan tas tangan ngejreng bernuansa merah dan kuning yang mengingatkan kita pada Mc Donalds.

SUBKHAN


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 jam lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

8 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

13 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

17 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

28 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

46 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.