Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Bergizi Ala Tara Basro

image-gnews
Tara Basro. TEMPO/ Agung Pambudhy
Tara Basro. TEMPO/ Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:  Aktris Tara Basro tidak akan pernah lupa pengalamannya diejek teman-temannya pada Sekolah Menengah Atas karena badannya yang membengkak sepulang dari beberapa tahun tinggal di Australia. Kesukaan pemilik nama lengkap Andi Mutiara Pertiwi Basro pada makanan pencuci mulut membuat bobotnya bertambah 10 kilogram dari 45 kilogram selama di negeri kangguru itu. "Aku sampai enggak ada lekuknya dulu," kata Tara beberapa waktu lalu di kawasan Kemang, Jakarta.

Sejak itu, ia pun langsung melakukan diet ketat. Ia hanya makan sayur-mayur atau daging rebusan tanpa dibumbui apapun hingga rasanya tawar. Makanan pencuci mulut seperti keju dan cokelat kesukaannya, pun sempat dia hindari. "Awalnya aku pikir, aku udah di jalan yang bener dengan diet seperti itu, tapi aku salah," katanya. Pola pikir gadis 24 tahun ini berubah ketika bertemu dengan salah satu ahli nutrisi Jansen Ongko tiga tahun lalu.

Jansen mengajarinya banyak hal tentang makanan. Tara dilatih untuk mengontrol asupannya dengan selalu melaporkan apa saja yang dimakannya setiap hari. Jansen biasanya akan memberi penjelasan tentang akibat semua makanan yang ia makan. Sejak itu, ia pun mengubah pola diet yang menurutnya menyenangkan. "Selama ini orang berpikir diet itu hanya boleh makan makanan rebus dan hanya sayuran saja. Padahal setiap sumber makanan punya nutrisi masing-masing. Kalau dicombine, pasti jadinya bagus," dia melanjutkan.

Tara mengaku selalu membayangkan warna setiap hari, kira-kira makanan dengan warna apa yang belum ia konsumsi. Ia biasanya berpikir apakah ia sudah makan warna merah dari tomat, ungu dari ubi, hijau dari sayur mayur atau pink dari buah naga dan warna-warna lain. Ia pun tetap memakan cokelat dan keju yang kata orang dapat menambah lemak. "Asal tahu kadarnya saja. Tubuh kan juga butuh lemak," katanya. (Baca: Antikolesterol Bawang Putih Tidak Langsung Bekerja)

Pengetahuannya tentang makanan pun menjadikannya rajin mengolah makanannya sendiri daripada jajan di berbagai tempat. Pemain film The Right One ini lebih sering memasak berbagai makanan dari ubi, kentang atau ayam yang direbus atau dipanggang di oven. "Kalau di luar itu kan kadang garamnya suka-suka dia aja, karena yang penting enak. Tapi kalau masak sendiri, kita bisa memberi batas tertentu untuk minyak, mentega atau gulanya. Jadi lebih sehat sekaligus hemat juga," katanya sambil menunjukkan foto-foto hasil masakannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tara memang lebih banyak makan-makanan rawfood, namun terkadang, ia pun mengkonsumsi makanan olahan dengan batasan tertentu. Pemeran Pendekar Tongkat Emas itu pun tahu waktu terbaik ia memakan asupan yang mengandung hal tertentu seperti misalnya karbohidrat. "Makan karbohidrat itu kalau bisa sebelum olahraga. Kalau mau makan manis-manis ya setelah bangun tidur, karena level sugarnya belum tinggi," Tara menjelaskan. (Baca: 6 Tip Agar Makan Malam Tak Bikin Gendut)

MITRA TARIGAN



Berita Lainnya:
Remy Sylado Kritik Keppres Soal Tiongkok
Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo  
PKS: Survei Menolak Ahok Bukan Sikap Resmi  
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan  
Bertemu IS Anaknya, Iis Menangis Histeris  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

37 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

44 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

49 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

55 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?