Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mulai Diet di Usia Dini Tak Baik untuk Kesehatan

image-gnews
inspireyourdreams.com
inspireyourdreams.com
Iklan

TEMPO.CO, Florida - Diet yang dilakukan terlalu dini tidak baik. Sebuah penelitian menunjukkan, semakin dini seorang perempuan memulai diet, semakin rentan dia akan memiliki masalah kesehatan, seperti gangguan makan dan penyalahgunaan alkohol.

Studi soal pengaruh usia diet ini dilakukan peneliti dari Florida State University, Amerika. Penelitian diikuti 1.340 mahasiswa selama 10 tahun. Peneliti menemukan adanya tekanan budaya untuk tetap kurus yang mempengaruhi perempuan dari segala usia. (Baca: Rahasia Diet Tanpa Merasa Lapar)

Akibatnya, beberapa mahasiswa yang diteliti mulai menjaga berat badan mereka dan secara aktif melakukan diet pada usia tiga tahun, sementara yang lain mulai mengikuti program kalori terkontrol pada usia 26. Para peneliti menemukan, semakin dini seorang wanita memulai diet, semakin besar kemungkinan mereka menderita konsekuensi kesehatan jangka panjang.

"Semakin muda usia diet dapat memprediksi problem yang lebih besar 10 tahun setelah lulus dari kuliah," kata Pamela Keel, guru besar psikologi Florida State University yang juga kepala tim penelitian, seperti dilansir Daily Mail, Jumat, 1 Agustus 2014.

Dia menambahkan, tidak terlalu jelas mengapa diet pada usia dini bisa berefek pada kesehatan di kemudian hari. Salah satu alasan yang mungkin adalah "sudah ada sesuatu yang berbeda" tentang perempuan yang mulai berdiet pada usia dini dalam hal lingkungan sosial atau genetiknya.

Peneliti mengatakan diet dini bisa meningkatkan risiko perempuan beralih ke diet ekstrem atau perilaku tidak sehat lainnya di kemudian hari. "Gangguan makan sering didorong oleh faktor-faktor sosial, psikologis, dan biologis," kata Keel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alih-alih melakukan diet dini, kata peneliti, seharusnya yang dilakukan adalah mempromosikan perilaku yang meningkatkan kesehatan pada anak perempuan. Contohnya meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi waktu luang menonton TV dan komputer, dan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran. (Baca: 10 Makanan untuk Diet Sehat)

Intervensi semacam itu penting dilakukan di usia dini untuk mendukung anak perempuan sebelum mereka memasuki masa puber, saat tubuh mereka secara alami akan mengalami pertumbuhan yang cepat, kenaikan berat badan, dan peningkatan lemak tubuh.

AMIRULLAH | DAILY MAIL

Terpopuler:
ISIS Ancam Ledakkan Jakarta, BNPT: Itu Hanya Isu
Jokowi Pertimbangkan Jabatan Wakil Menteri Dihapus
Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
BNPT: ISIS Termasuk Kelompok Teroris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

28 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

43 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

50 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

56 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?