Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Turis Asing Belajar Membatik

image-gnews
Pengunjung
Pengunjung "Windows to Indonesia 2014" yang digelar KBRI Kiev mencoba membatik dalam pameran di New Exhibition Complex "Yerevan EXPO", Armenia. Pameran tersebut berlangsung pada 13-15 Juni 2014. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Belasan wisatawan mancanegara belajar membatik di galeri Batik Tulis Celaket, Kota Malang, Selasa, 16 September 2014. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Mereka tampak tekun dan menyimak saat perajin menjelaskan cara membatik. Kemudian mereka mencoba menggoreskan malam ke dalam canting di atas lembaran kain putih. (Baca: Keterampilan Batik Masuk Kurikulum Sekolah di Bogor)

"Senang, bisa belajar membatik," kata wisatawan asal Thailand, Phitthaya Phaefuang. Ia kadang terlihat canggung membuat motif batik sesuai selera. Namun, mereka hanya belajar membatik tanpa mengikuti proses selanjutnya seperti mewarna dan memudarkan malam. Perajin yang terampil membuat batik pun menjadi atraksi menarik untuk wisata dan belajar budaya Indonesia.

Mereka juga mengagumi batik, sebagai kekayaan budaya asli Indonesia. Ia mengaku bersyukur bisa belajar kebudayaan besar di Indonesia. Phittahaya mengaku sebelumnya pernah belajar membatik di Afrika Selatan. Namun, menurutnya membatik di Indonesia membutuhkan konsentrasi dan harus fokus untuk belajar.

"Sensasinya beda," katanya. Berbagai motif bunga, daun, dan gambar binatang menjadi tema goresan malam yang dilakukan para wisatawan. Batik (baca: Banyumas Didorong Menjadi Daerah Wisata Batik) semakin dikenal setelah UNESCO menetapkan batik sebagai kekayaan budaya warisan dunia. Apalagi, batik dikenal sebagai bagian tradisi dan budaya berbusana di Indonesia.

Batik Celaket memulai produksi pada tahun 2000, kemudian mulai populer dan dikenal sejak 2006. Sebagian besar kain batik dipasarkan di Jakarta dan Bandung. "Pemesanan di Bandung tinggi, banyak turis mancanegara berbelanja kain dan pakaian di Bandung," ujar perajin, Hanan Jalil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kain batik berukuran panjang 200 sentimeter selebar 115 sentimeter ini dipasarkan di Malang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Selama ini, sejumlah motif populer diproduksinya, antara lain batik bergambar Gus Dur, Irfan Bachdim, dan ulat bulu. Selain batik tulis juga memproduksi batik cap, setiap lembar kain batik dijual seharga Rp 150 ribu, sedangkan batik tulis Rp 300 ribu per lembar.

EKO WIDIANTO

Terpopuler
Tetap Konsisten Berbagi Nasi Bungkus
Komunitas Andalkan Kerendahan Nurani
Sosok Penting Si Ahli Kreativitas Louis Vuitton
Dihina Gemuk, Bobot Penderita Obesitas Bertambah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Xabi Alonso Umumkan Tetap Jadi Pelatih Bayer Leverkusen di Liga Jerman Musim Depan

30 detik lalu

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Xabi Alonso Umumkan Tetap Jadi Pelatih Bayer Leverkusen di Liga Jerman Musim Depan

Xabi Alonso mengumumkan bahwa ia akan tetap menjadi pelatih klub Liga Jerman Bayer Leverkusen setidaknya hingga musim depan.


Viral Kemplotan Pengutil Toko yang Beraksi di Sawangan Depok

56 detik lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Viral Kemplotan Pengutil Toko yang Beraksi di Sawangan Depok

Viral di media sosial komplotan pengutil tertangkap kamera pengawas atau CCTV saat beraksi di Toko Young And Fun di Jalan Raya Pengasinan, Depok.


Pendaftaran Berakhir 7 Hari Lagi, Ini Serba-serbi Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 yang Harus Dipahami Peserta

6 menit lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Pendaftaran Berakhir 7 Hari Lagi, Ini Serba-serbi Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 yang Harus Dipahami Peserta

Pelaksanaan UTBK akan berlangsung di Pusat UTBK atau Sub Pusat UTBK dengan alokasi waktu selama 195 menit.


Pengacara Ungkap Enik Waldkonig dari Awal Tak Setuju Ferienjob Disebut Magang Mahasiswa

22 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Pengacara Ungkap Enik Waldkonig dari Awal Tak Setuju Ferienjob Disebut Magang Mahasiswa

Enik Waldkonig melalui penasihat hukumnya, Husni Az-zaki, menyatakan kliennya sejak awal tak setuju ferienjob ke Jerman disebut magang mahasiswa.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

41 menit lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

43 menit lalu

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman. | Tim Media Persikabo
Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai kalah mental menjadi faktor utama keterpurukan tim asuhannya.


Long Weekend, Jasamarga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas di Jabotabek dan Jawa Barat

47 menit lalu

Pengendara mobil tengah memasukki gerbang tol otomatis dikawasan Cengkareng, Jakarta, 14 Mei 2017. Sistem transaksi nontunai bisa diterapkan di semua gerbang tol pada Oktober nanti. Tempo/Tony Hartawan
Long Weekend, Jasamarga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas di Jabotabek dan Jawa Barat

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume peningkatan volume lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat pada 28 Maret 2024.


Sengketa Pilpres 2024, Tim Hukum Anies-Muhaimin Paparkan Kampanye Terselubung Jokowi

50 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Sengketa Pilpres 2024, Tim Hukum Anies-Muhaimin Paparkan Kampanye Terselubung Jokowi

BW menduga Jokowi melakukan praktik kampanye terselubung dan sekaligus menggerakkan berbagai sumber daya dipemerintahan sebagai modus operasi.


Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

1 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bambang Soesatyo menuturkan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.