Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdul Latief Bangga Mal-nya Dikunjungi Jokowi  

image-gnews
Presiden terpilih Joko Widodo, bersama Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Abdul Latief (kanan) melihat kain batik bergambarkan Joko Widodo dalam merayakan Hari Batik Nasional di Pasaraya, Blok M, Jakarta, 2 Oktober 2014. Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Tempo/Aditia Noviansyah
Presiden terpilih Joko Widodo, bersama Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Abdul Latief (kanan) melihat kain batik bergambarkan Joko Widodo dalam merayakan Hari Batik Nasional di Pasaraya, Blok M, Jakarta, 2 Oktober 2014. Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Abdul Latief menjadi tuan rumah yang paling berbahagia pada hari ini, 2 Oktober 2014. "Sebuah kehormatan mal milik saya dikunjungi presiden dan wakil presiden terpilih 2014, Bapak Jokowi (baca: Sruti Respati Ajak Jokowi Nyanyikan 'Ayo Ngguyu') dan Jusuf Kalla. Yang lebih membanggakan, acara ini berlangsung pada momen khusus peringatan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2014," kata Abdul Latief.

Pengusaha kelahiran Banda Aceh, 27 April 1940, ini mengusung acara di tempatnya yang bertajuk Pasarraya Tribute to Batik 2014 "Pasar Klewer Solo Pindah ke Jakarta" di Blok M, Jakarta Selatan. 

"Saya bersyukur dalam hidup ini melewati beberapa momen penting, yaitu pernah menjadi bagian di zaman presidennya Sukarno, lalu menjadi menteri di zamannya presiden Soeharto. Lalu di zaman presiden selanjutnya, dan sekarang Bapak Jokowi dan Bapak JK berkenan hadir di tempat saya," kata pengusaha yang pernah diisukan dekat dengan artis Desy Ratnasari ini. (Baca: Pelantikan DPR, Desy Ratnasari Dandan 30 Menit)

Menjadi tuan rumah pada momen Hari Batik Nasional membuat Latief bangga. Dia menceritakan, dalam lima tahun terakhir, mal-nya memberikan tempat kepada 80 pengusaha kecil dan menengah (UKM) batik, tenun, bordir, dan aneka kerajinan Indonesia.

Dia mengungkapkan bahwa sambutannya cukup bagus. Mereka senang dan bangga produknya bisa menembus mal seperti ini. "Kami juga memberikan para perancang nasional untuk bisa ikut ambil bagian di sini," kata Latief, yang hari itu memperkenalkan dua anaknya, Medina Latief Harjani dan Ahmad Dipo Ditiro, serta istrinya, Ainahaq Dona Louisa Hindarto, yang juga ikut andil dalam bisnisnya.

Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengatakan batik bisa berjaya di mal besar seperti ini. Hal ini, kata dia, membuat kebanggaan tersendiri atas busana Indonesia sebagai identitas diri yang semakin terangkat dan berjaya pada Hari Batik Nasional.

HADRIANI P.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpopuler
Cara Delevingne, Model Cantik Paling Berpengaruh  
X2 Bangkit Dari Tidur
Ada Tujuh Saran Kecantikan dari Para Ahli
Bulgari Kembali Buka Gerainya di Plaza Indonesia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

24 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

26 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

43 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

50 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.


Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

30 Januari 2024

Presiden Jokowi membagi bagikan kaos kepada warga yang menerima bantuan pangan beras cadangan pemerintah di Gudang Bulog Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa 30 Januari 2024. ANTARA/Hery Sidik
Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

Jokowi membeli produk lokal yang dijual para pengusaha UMKM yang mendapat permodalan dari program PNM.