Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Mendeteksi Batu Akik Palsu  

Editor

Isma Savitri

image-gnews
Seorang pengunjung melihat cincin batu akik yang dijual di sebuah lapak di Pasar Loak Jembatan Hitam di Jalan Jatinegara Timur I, Jakarta, Kamis (27/12). Tidak hanya menjajakan barang elektronik bekas, banyak pedagang di pasar loak ini yang menjual alat-alat rumah tangga dan aksesoris. TEMPO/Subekti
Seorang pengunjung melihat cincin batu akik yang dijual di sebuah lapak di Pasar Loak Jembatan Hitam di Jalan Jatinegara Timur I, Jakarta, Kamis (27/12). Tidak hanya menjajakan barang elektronik bekas, banyak pedagang di pasar loak ini yang menjual alat-alat rumah tangga dan aksesoris. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COJakarta - Demam mengoleksi batu akik kini mulai melanda anak muda. Bila Anda juga ingin menekuni hobi ini, maka tidak ada lagi tempat yang paling mengasyikkan untuk berburu batu, selain Pasar Rawa Bening, Jakarta. Di pasar ini transaksi jual beli batu akik begitu "hidup". Satu batu ada yang dihargai sampai Rp 150 juta dan dibayarkan tunai. Namun, hati-hati tertipu. Tidak jarang pencinta batu akik sering kena tipu karena bernafsu mengkoleksi.

Ada beberapa cara ampuh yang dapat digunakan untuk mengenali sebuah batu sebagai batu akik asli atau sintetis (terdapat tambahan kaca atau plastik). Cara paling mudah adalah dengan menggosokkan batu ke atas layar sentuh telepon seluler. Bila batu tersebut asli, maka layar ponsel akan bereaksi. Namun, kata gemolog Shaheen Nazir, ada pula beberapa batu akik asli yang tidak bereaksi bila disentuhkan ke atas layar ponsel.

Maka bisa digunakan cara lain, yaitu dengan membawanya ke laboratorium khusus batu-batuan indah. Di laboratorium, kata Shaheen, batu akik akan diteliti guna memeriksa warna batu. Penelitian itu untuk mengidentifikasi kandungan mineral apa yang ada di dalam batu. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa tingkat pantul cahaya (refraksi indeks) pada batu dan berat jenis batu.

Setelah mendapatkan semua ukuran melalui angka-angka yang muncul, gemolog akan membawa batu ke bawah mikroskop untuk mengklarifikasi jenis batu secara lebih detil. "Setelah semua itu selesai, maka laboratorium akan mengeluarkan sertifikat," ujar Shaheen. Jangan salah, sertifikat ini pun dapat menambah tinggi harga batu.   

Direktur Indonesia Gemstone Suwandi Gazali menyebut bintik atau noda pada akik yang justru diburu pada pecintanya. Sebab, noda atau bintik ini dapat membentuk pola tertentu yang menyerupai fenomena alam. Misalnya, ada bintik dalam batu yang dapat membentuk lafaz Tuhan, ada pula bintik yang membentuk bayangan burung elang, atau segitiga yang sangat simetris.

Menurut Suwandi, bintik itu bukan hasil potongan atau polesan para pengrajin batu akik, melainkan fenomena alam. "Titik-titik inilah yang dianggap sebagai nilai seni tinggi," ujar Suwandi. (Baca juga: Jenis Batu Akik Ini Jadi Idola)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suwandi mengakui belum ada standar tetap untuk menilai sebuah batu akik menjadi tinggi atau tidak. Sampai saat ini batu akik terbaik dinilai dari warna dan bentuk pola yang menyertainya. Susunan mineral yang membentuk pola ini dianggap pecinta batu akik sebagai sebuah karya seni tinggi karena tidak dibuat-buat. Kebeningan dan kilatan batu juga dapat menambah harga batu akik ini.

Namun, tidak dapat dinafikan bila harga tinggi dari sebuah batu akik dipicu oleh tren. Bisa saja satu jenis batu saat ini dihargai sangat mahal, tapi di lain waktu menjadi sangat murah. "Kami tidak dapat menentukan harga sebab saat ini koleksi batu akik termasuk hobi," kata Suwandi. (baca juga: Warna Batu Akik dan Cakra Manusia)

CHETA NILAWATY

Terpopuler:
Begini, Wajah Sempurna Seorang Pria?
Begini, Pencegahan dan Pengobatan Alzheimer
Si Kecil Perlu Air Putih
Jokowi Presiden, Harus Siap Berdandan?
Kenali Tanda Anda Buang Waktu Percuma 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

5 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

9 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

14 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

25 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

42 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima