TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan istri Presiden Joko Widodo, Iriana, pada pelantikan hari Senin, 20 Oktober 2014, mendapat pujian di jejaring sosial. Iriana yang tampil berkebaya kutubaru warna oranye bermotif bunga dinilai sederhana dan manis. (Baca: Pakai Kebaya Oranye, Iriana Jokowi Banjir Pujian)
"Setiap ibu negara punya gaya masing-masing. Yang saya amati pada gaya ibu negara di tahun 80-an hingga 2000 kemarin karena umumnya mereka sudah berusia jadi gaya yang ditampilkan klasik elegan," kata Dina Midiani kepada Tempo, Rabu, 22 Oktober 2014, di Hotel Alila Pecenongan, Jakarta Pusat.
Pendiri dan Ketua Indonesia Fashion Week ini menilai setiap ibu negara memiliki kekhasan tersendiri yang jadi ciri mereka. "Ibu Fatmawati Soekarno, Ibu Tien Soeharto, Ibu Ainun Habibie, Ibu Sinta Nuriyah, Ibu Megawati Soekarnoputri, sampai Ibu Ani SBY gayanya adalah klasik elegan. Karena disesuaikan dengan usia mereka dan era suaminya menjabat, maka mereka mengusung gaya klasik, aristokrat nan elegan," kata Dina menyebutkan beberapa nama ibu negara.
Perancang yang sering menggunakan kain lokal seperti batik dan tenun ini menilai gaya Ibu Negara Iriana Widodo tampak berbeda. "Eranya berbeda, pemilihan kebaya kutubaru oranye menunjukkan kepribadian Iriana. Dia menghormati heritage Indonesia dengan kebaya kutubaru. Dia muda, sederhana, dan dinamis. Perhatikan detail rambutnya, dikonde enggak perlu sasakan tinggi."
Wanita berkulit putih ini menuturkan perbedaan gaya Iriana dengan ibu negara sebelumnya, Ibu Ani SBY. "Ibu Ani kental dengan sentuhan klasik elegan. Sangat aristokrat, bangsawan, atau priyayi gayanya karena memang karakter dan usianya harus mengusung dan tampil begitu," kata Dina. (Baca: Sarung Akan Dikembangkan Jadi Tren Mode)
HADRIANI P.
Terpopuler
Koleksi Biyan Buka Bazaar Fashion Festival 2014
Didi Budiarjo Diminta Rancang Baju Istri Ahok
Pasar Indonesia dan IPMI Trend Show Resmi Dibuka
Orang Indonesia Lebih Doyan Olahraga Jempol