TEMPO.CO , Jakarta:Dua penari balet menghibur Marie, seorang gadis kecil berusia 7 tahun yang tampak bersedih. Marie dikisahkan akan merayakan Natal sendirian. Kedua balerina itupun menghiburnya tak hanya menyuguhkan tarian, kemudian memanggil sekelompok teman-teman Marie berdatangan. Belum lagi muncul Paman Drosseimeiser yang memberrikan hadiah Nutcracker pada Marie yaitu sebuah boneka kayu pemecah kacang. Bukan kepalang sukacita hati Marie bergembira dengan bonekanya ini bersama semua temannya. (Baca: Tak Cukup Bermodal Cantik dan Lucu)
Koleksi ini Bubble Girl pada acara Bazaar Fashion Festival Bersama IPMI Tren Show 2015 yang berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2014 di JCC, Senayan, Jakarta Selatan. Peragaan kali ini menyajikan 20 busana pesta nan menggemaskan dibawkan oleh moderl-model para gadis kecil nan centil yang berlenggak-lenggok memenuhi runway.
Pada koleksi kali ini berupa terusan pendek atau panjang tanpa lengan dengan rok melebar menjadi fokus utama busana yang ditampilkan, seolah tiada habis digarap.
Kali ini, Bubble Girl hadir dengan warna berani seperti merah, putih, emas, hijau, peach, dan merah jambu.
Pada detail cuttingnya adalah permainan detail di bagian pinggang, berpita besar di dada dan bahu yang berbentuk pita yang merupakan pemanis yang membuat gaya para gadis-gadis kecil tampil bak balerina.
Label yang khusus untuk anak-anak ini memiliki kekuatan pada kontruski pakaian dan kecakapan teknik jahitan.
Menurut Lingling, si perancangnya mengatakan menciptakan busana untuk anak juga harus detail dengan kejelian yang tinggi yang memadukan tekstur seperti katun, tile, shantung dan organdi.
"Bahan-bahan ini tentunya juga ada dikombinasikan. Dan kami melengkapinya dengan dengan kemampuan mengeksplorasi bahan yang tidak biasa seperti duchess dan jacquard tebal, ke rancangan ini. Yang utama tentunya kami tetap mengutamakan kenyamanan saat dikenakan si kecil." (Baca: Bintang Korea Hibur Warga Jakarta)
HADRIANI P
Terpopuler
Dihantam Badai Himalaya, Nizar Tak Kapok Mendaki
Ini Tantangan Pendaki Himalaya Saat Badai
Makanan Ini Wajib Ada Saat Mendaki Gunung
Persiapan Sebelum Mendaki Himalaya