Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siluet Feminin Lotuz ala Yosep Sinudarsono  

Editor

Subkhan tnr

image-gnews
Koleksi Fall Winter 2014 dari Lotuz by Yosep Sinudarsono yang bertajuk Forbidden Garden. foto: Lotuz by Yosep Sinudarsono
Koleksi Fall Winter 2014 dari Lotuz by Yosep Sinudarsono yang bertajuk Forbidden Garden. foto: Lotuz by Yosep Sinudarsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siluet feminin mendominasi koleksi pakaian karya Yosep Sinudarsono untuk label Lotuz. Pria 22 tahun lulusan sekolah mode ESMOD dan Susan Budiardjo itu meluncurkan koleksinya bersama pengusaha muda Michelle Surjaputra, 25 tahun. Michelle adalah pengusaha retail yang pernah terjun dalam bisnis makanan dan minuman melalui restoran Bon Chon dan Sombrero.

“Saya selalu ingin terjun ke bisnis mode,” kata Michelle saat konferensi pers di restoran GAIA, Altitude Dining, The Plaza Office Tower, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014. Gadis penggemar maraton dan triathlon ini juga mengaku sering berandai-andai menjadi desainer dengan membuat sketsa pakaian wanita semasa SMP dulu.

Suatu waktu Michelle terpincut desain Yosep saat menjadi pengiring pengantin salah satu kawan dekatnya. Bagi dia, desain karya perancang muda asal Semarang itu cocok untuk tubuhnya. “Saya merasa cantik saat memakai pakaiannya,” ujar Michelle.

Yosep mengakui bahwa desainnya memang sangat feminin. Dia merancang gaun-gaun pendek untuk koleksi siap pakai pada label yang dibangunnya bersama Michelle itu. “Konsepnya memang tetap day to night, artinya gaun-gaun ini bisa dipakai seharian,” katanya.

Tidak kurang dari 81 desain pakaian yang dia luncurkan dalam koleksi bertajuk "Forbidden Garden" untuk musim semi dan gugur 2014. Kali ini Yosep menggunakan bahan duchess silk. “Mirip seperti satin tapi lebih tebal,” ujarnya. Palet berwarna hitam, putih, dan merah dengan sentuhan brokat atau bahan tulle, sequin dan bordir bunga-bunga kecil untuk menimbulkan efek tiga dimensi pada gaunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berapa harga yang harus dibayarkan untuk sebuah gaun karya Yosep? Michelle menyebutkan harga dimulai dari Rp 3 juta untuk koleksi siap pakai dan Rp 5 juta untuk gaun malam. Rencananya, koleksi Yosep juga akan diluncurkan secara daring pada situs Shop33.com. Pada bulan ini, koleksi Yosep juga akan ikut mengisi Central Department Store yang rencananya dibuka di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta.

SUBKHAN

Terpopuler
Serah-Terima Jabatan, Gaya Menteri Susi Anggun
Tren Kain ke Depan, Penuhi Keinginan Perempuan
Ahmad Fuadi Suka Baju Putih Sejak 2008
Perancang: Tren Baju Putih Bermakna Aman
Koleksi 'Pulau Emas' ala Mel Ahyar


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bella Shofie jadi Desainer, Ini Karyanya yang Terinspirasi Awan

26 Oktober 2019

Bella Shofie saat fitting model untuk peragaan karyanya di Jakarta Fashion Week 2020 (instagram @bellashofie_rigan)
Bella Shofie jadi Desainer, Ini Karyanya yang Terinspirasi Awan

Bella Shofie menampilan karyanya yang terinspirasi dari awan di Jakarta Fashion Week. Ada kesan glamor dan feminin.


Taman Terlarang Minim Bunga dari Lotuz

30 Oktober 2014

Koleksi Fall Winter 2014 dari Lotuz by Yosep Sinudarsono yang bertajuk Forbidden Garden. foto: Lotuz by Yosep Sinudarsono
Taman Terlarang Minim Bunga dari Lotuz

Mengusung koleksi dengan tema day to night, Yosep menampilkan
gaun yang dianggap justru lebih memudahkan.


Gaya Wifi,Ketika Seseorang Asik dan Individualis  

7 Oktober 2014

Wifi Susan Budihardjo tim foto Muara Bagdja
Gaya Wifi,Ketika Seseorang Asik dan Individualis  

Kendati media sosial mebawa citra dinamis bisa dekatkan yang
jauh, dan sebaliknya jauhkan yang dekat.


Geliat In Motion Sebuah Kota yang Sibuk  

7 Oktober 2014

In Motion Susan Budihardjo by tim foto Muara Bagdja
Geliat In Motion Sebuah Kota yang Sibuk  

Peragaan ini menerjemahkan city look dalam beberapa gaya
mulai didital print, semburat oranye, siluet lurus hingga
gaya celana tiga perempat.


Spirit Kota Besar The Number 1 ala Susan Budihardjo  

7 Oktober 2014

Number 1 Susan Budihardjo Tim foto Muara Bagdja
Spirit Kota Besar The Number 1 ala Susan Budihardjo  

Peragaan ini merupakan langkah awal sarana pembelajaran para alumni LPTB Susan Budihardjo untuk terjun langsung ke bisnis pakaian jadi.