Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Bayi Harus Banyak Tidur?

image-gnews
Seorang bayi tertidur dengan kepala bertumpu di atas sepatu milik orang tuanya. Buzzfeed.com
Seorang bayi tertidur dengan kepala bertumpu di atas sepatu milik orang tuanya. Buzzfeed.com
Iklan

TEMPO.COJakarta-Tidur adalah pekerjaan utama bayi. Tentunya selain menangis dan minum susu. "Bayi di bawah dua tahun butuh 15 hingga 18 jam sehari untuk tidur," ujar Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo dalam acara Peluncuran Fisher-Price Soothe dan Glow Seahorse di Toys Kingdom, Grand Indonesia, Kamis 27 November 2014. (Baca : Biarkan Bayi Tidur Sendiri)

Meski terlihat sepele, dalam tidur bayi terjadi pertumbuhan. Vera mengatakan ketika tidur umumnya kelopak mati si kecil akan bergerak-gerak. Itu menandakan bahwa dia sedang tidur aktif, dimana otaknya bekerja menstimulasi diri sendiri. Pada masa keemasan ini, Ia melanjutkan, otak bayi akan terus membesar volumenya. "Di atas dua tahun dia akan stop membesar," kata Psikolog yang praktik di Klinik RMC Ruko Pesona Khayangan Depok ini. (Baca : Ingin Tidur Nyenyak Biarkan Bayi Menangis)

Waktu bayi sudah berhenti perkembangan otak, giliran saraf-saraf di dalamnya terus bercabang. Penambahan saraf ini tergantung dengan stimulasi yang diterima anak. Kalau anak memiliki waktu istirahat yang cukup, otomatis stimulasinya mudah diterima. Jadinya orang tua mudah mengajarkan pengetahuan baru ke anak. "Anak pun jadi tidak rewel, dia gembira diajak bermain," kata Vera. (Baca: Perhatikan Posisi Tidur Bayi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktris Cathy Saron pun merasakan pengubahan putranya, Jacob Gabriel Kusuma karena tidur. "Biasanya ada saja kemahiran baru yang bisa dilakukannya sehabis bangun tidur," kata perempuan 32 tahun ini. Misal dia bisa mengucapkan kata baru, atau bisa melakukan gerakan baru.

DIANING SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.