TEMPO.CO, Jakarta- Perilaku kesehatan dan tantangan sering bervariasi tergantung pada orientasi keintiman seseorang. Tapi, perubahan itu tampaknya tidak mengikuti pola yang sama karena ada yang sehat, ada juga yang tidak.
"Kami melihat beberapa perbedaan dengan orientasi keintiman, namun tidak ada pola yang jelas secara keseluruhan," kata Brian Ward, seorang ahli kesehatan dari U.S. National Center for Health Statistics, 18 Desember 2014. (Melihat Pria Gay atau Bukan Lewat Aplikasi GPS)
Sebagai contoh, para peneliti menemukan bahwa kaum gay dan lesbian lebih mungkin untuk merokok dan pesta minuman dibandingkan dengan heteroseksual. Dan biseksual dan lesbian kurang mungkin dibandingkan orang lurus untuk memiliki tempat yang biasa untuk mendapatkan perawatan medis.
Secara keseluruhan, gay, lesbian dan biseksual lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam olahraga teratur. "Anda tidak bisa mengatakan gay, lesbian dan biseksual memiliki keseluruhan kesehatan yang lebih buruk," kata Brian. (Dukung Anti-Gay, CEO Mozilla Dipaksa Mundur)
Temuan survei ini didasarkan pada tanggapan 35.000 orang dewasa yang diwawancarai di rumah mereka pada tahun 2013 sebagai bagian dari Interview Survey Kesehatan Nasional. Ini adalah pertama kalinya survei tersebut berisikan pertanyaan tentang orientasi tersebut.
Ada beberapa masalah kesehatan yang lebih umum terjadi pada kaum gay dan lesbian. Lebih dari sepertiga dari lesbian mengalami obesitas dibandingkan dengan 28 persen wanita yang normal. Perempuan lesbian dan biseksual juga lebih mungkin untuk tidak menerima perawatan medis di tahun lalu karena masalah biaya, berdasarkan hasil temuan dari para peneliti. (Ibu Hamil Perokok Berpotensi Lahirkan Bayi Gay)
Dalam hal penggunaan tembakau, pria gay, lesbian dan biseksual lebih mungkin untuk merokok daripada orang yang mengatakan mereka heteroseksual. Mereka juga lebih mungkin untuk melaporkan baru-baru ini mengkonsumsi lima atau lebih minuman beralkohol dalam satu hari.
"Penelitian lain telah menunjukkan bahwa orang gay lebih cenderung merokok dan minum alkohol lebih dari orang normal," kata Susan Cochran, seorang profesor epidemiologi di University of California, Los Angeles, yang mempelajari orientasi seksual dan kesehatan.
RIZAL / WEBMD