TEMPO.CO, Pontianak: Paranormal ternama Kota Pontianak, Suhu Aleng, mengatakan bagi sebagian warga Tionghoa, tahun Kambing Kayu merupakan momok yang cukup mencemaskan. Sebab, di tahun Kambing Kayu penuh bencana dan kecelakaan.
Keyakinan warga Tionghoa akan dampak bawaan dari sifat Kambing Kayu, menyebabkan banyak di antara mereka menunda untuk mendapatkan keturunan pada tahun ini. "Ada yang tak mau, anaknya lahir dengan shio kambing kayu," ungkap Suhu Aleng, Rabu, 18 Februari 2015.
Bagi mereka yang bershio ayam dan kelinci, tahun ini adalah tahun keberuntungan dalam berusaha. Namun mereka yang bershio kambing, kerbau, anjing, dan naga harus penuh kehati-hatian. “Empat shio ini tidak terlalu bagus kalau saya lihat. Jadi harus penuh perhitungan,” katanya.
Suhu Aleng meramal dengan menggunakan metode trance serta membaca buku-buku ramalan Cina kuno. Dengan metode kerasukan, Aleng harus menunggu saat tertentu untuk berkomunikasi dengan Dewi Kwan Im.
Saat itu adalah setiap bulan purnama pada bulan ke-8 Imlek, bertepatan dengan festival musim gugur. Meskipun ramalannya kerap jitu, Aleng mengatakan sebaiknya masyarakat menyerahkan nasibnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Semua Tuhan yang mengatur. Kita hanya bisa memprediksi saja. Intinya harus banyak berdoa kepada Tuhan," katanya.
ASEANTY PAHLEVI