Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Cosplay di Margo City Depok

image-gnews
Sejumlah anggota cosplay ice skating berkumpul di kawasan Blok-m, Jakarta, 28 Januari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Sejumlah anggota cosplay ice skating berkumpul di kawasan Blok-m, Jakarta, 28 Januari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kegiatan re:On Comics Convention (re:Con) 2015 yang berlangsung di Margo City, Depok berlangsung heboh. Duel komikus, lomba cosplay dan kehadiran cosplay tamu Liui Aquino dari Filipina membuat gemas para penggemar komik dan cosplay yang tumpah ruah sejak pagi.

Di berbagai sudut Margo City, Depok, Jabar, terlihat sejak Sabtu (25/4) hingga Minggu (26/4), dipenuhi para cosplay, yang umumnya lebih banyak memilih karakter Galauman, Rama, Shinta dan Reon membuat suasana di mall terbesar di Kota Depok itu. Banyak pengunjung yang kemudian berburu berburu foto dengan para cosplay maupun komikus.

Keterangan pers, Humas panitia lomba, Minggu  menyebutkan ajang tersebut digelar penerbit re:ON Comics dan Caravan Studio - salah satu studio ilustrasi yang terbesar dan terkenal di Asia Tenggara membuktikan kepada dunia bahwa komik Indonesia punya semangat tinggi untuk bangkit dan menjadi tuan rumah industri kreatif di negeri sendiri.

Re:CON merupakan event pop culture yang memamerkan komik, live drawing, cosplay, talkshow, workshop, dan merchandise resmi dari berbagai karya cipta intelektual (IP) yang dikelola majalah komik itu.

Sabtu (25/4) kemarin, selain lomba cosplay, diluncurkan juga re:On Comics volume 13, termasuk dua buku komik lepas yang sebelumnya diterbitkan majalah ytersebut yaitu "Ramayana" karya Is Yuniarto dan "Me VS Big Slacker Baby" karya Annisa Nisfihani.

Salah seorang pendiri majalah komik itu Chris Lie dalam keterangannya di sela-sela kegiatan re:Con 2015, hari ini, menyebut ajang ini memiliki arti sangat penting dalam perjalanan sejarah komik Indonesia dan budaya kreatif populer di Indonesia karena mencoba mencari format baru dalam mempopulerkan komik karya komikus lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seperti impian teman-teman komikus Indonesia lainnya, kami ingin mengambil bagian untuk mendorong para komikus lokal Indonesia agar bisa unjuk gigi bahwa kita masih eksis dan siap bersaing dengan komikus luar," kata Chris.

Diakui Chris, dia dan para pendiri re:ON Comics yakni Yudha Negara Nyoman dan Andik Prayogo serta semua komikus memiliki impian yang sama untuk memajukan industri kreatif ini di Indonesia.

"Sekarang kami mencoba berdiri dan kita sadar kita tidak bisa sendiri. Industri kreatif kita harus disokong ramai-ramai oleh konsumentermasuk juga dari dunia usaha. Semua ini kami lakukan untuk ikut berperan serta membangun negara kita khususnya dari sisi ekonomi kreatif," kata Chris.

Dari jajaran komikus re:ON hadir antara lain Is Yuniarto, Annisa Nisfihani, C Suryo Laksono, Ockto Baringbing, Ino Septian, Sheila Rooswitha, Maximillian Fansyuri, Dini Marlina,Kristoforus Marvino, Hendry Iwanaga, Kaari Karina, Rii Wels, Angie, Kate Yan, dan Shu Eirin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

27 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI