TEMPO.CO, Jakarta - Para komikus Indonesia yang memamerkan karya di Bangkok Comic Con 2015 mendapatkan berbagai pengetahuan terkait dengan industri komik di Thailand.
"Komik industri di Thailand punya kesamaan masalah, komik impor lebih diminati, tapi komik Thailand enggak terpuruk juga," kata Jhosephine Tanuwidjaya kepada Antara News melalui surat elektronik, Senin. "Aku sendiri enggak ekspektasi IP (intellectual property) Thailand itu sebegini hidupnya. Apresiasi lokal akan komik Thailand itu cukup besar."
Dia mengatakan perlu kemampuan bahasa setempat bila ingin mensosialisasikan komik Indonesia. Kendala bahasa itu yang membuat pengunjung Thailand baru bisa menikmati karya komikus lokal dari sisi visual.
"Mereka tertarik (terhadap komik Indonesia), tapi berhubung tidak banyak orang Thailand pada umumnya yang bisa berbicara bahasa Inggris, mereka cenderung hanya melihat-lihat," ujarnya.
Jhosephine memamerkan karya dari Indonesia bersama Faza Meonk (pencipta karakter Si Juki), Sunny Gho (pendiri Stellar Labs) Rony Amdani (Penerbit Curhat Anak Bangsa), dan Glitch Network Team pada gelaran yang berlangsung 30 April-3 Mei itu.
Jhosephine tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dengan komikus Thailand kelak, baik dari segi komik, budaya, komersial, maupun distribusi. "Tapi yang paling penting adalah sama-sama mempelajari iklim pasar agar bisa berkolaborasi secara efektif," tuturnya.
Faza Meonk menambahkan, partisipasi komikus lokal dalam Bangkok Comic Con diharapkan dapat menjadi awal hubungan dengan industri kreatif Bangkok. "Karena sebentar lagi afta, kan. Kita harus banyak belajar dari tetangga-tetangga kita, berkolaborasi," ucapnya melalui pesan pendek. "Dan harapannya akan muncul ciri khas dari komik ASEAN sehingga komik ASEAN mulai bisa diperhitungkan di dunia internasional."
Melalui ajang ini, Faza menjadi tahu bahwa konsumen genre komik yang populer di Thailand tidak hanya komedi, tapi berbagai genre. "Konsumen komik di Thailand lebih apresiatif, sampul di sini juga lebih variatif, eksperimental, dan menarik," katanya.