Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Karbohidrat Disebut Tak Efektif, Benarkah?

image-gnews
Ilustrasi. easydietprograms.info
Ilustrasi. easydietprograms.info
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian tentang pengurangan lemak dalam tubuh yang dipublikasikan Jurnal Cell Metabolism menyimpulkan diet karbohidrat ternyata kalah dari diet lemak. Diet karbohidrat hanya mengurangi rata-rata 53 gram lemak tubuh per hari, sedangkan diet lemak mencapai 89 gram.

"Hal yang terjadi dengan mengurangi konsumsi karbohidrat menyebabkan Anda kehilangan lemak tubuh," kata Pimpinan Peneliti Kevin Hall kepada BBC News. "Tapi tak sebanyak saat Anda mengurangi konsumsi lemak."

Keunggulan diet lemak didapat dalam penelitian terhadap 19 orang penderita obesitas yang mengkonsumsi 2.700 kalori selama lima hari. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok yang selama enam hari mengkonsumsi diet lemak dan diet karbohidrat dengan jumlah kalori 30 persen lebih rendah.

Mereka kemudian menjalani fase istirahat selama dua minggu. Setelah itu, kedua kelompok bertukar jenis diet selama enam hari. Peneliti menganalisa setiap individu per menit, setiap makanan, olahraga menggunakan treadmill, dan pernafasan untuk mengecek proses kimia tubuh.

Menurut Hall, hasil penetilian ini tentu saja tak mengugurkan fakta diet karbohidrat juga memberikan efek mengurangi lemak tubuh. Diet karbohidrat akan mengurangi kadar insulin yang kemudian membuat tubuh melepaskan pasokan lemak untuk proses pembakaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, dalam penelitian pria dan wanita yang ikut sebagai peserta, tak terlalu sulit mengumpulkan semangat untuk diet karena ada program dan pengawasan. Hal ini berbeda dengan kehidupan nyata yang sangat bertumpu pada kemauan orang yang mau menurunkan lemak tubuh.

"Setiap orang akan lebih mudah menjalani salah satu jenis diet dan idealnya tetap melakukannya secara permanen," kata Hall. "Maka Anda harus memilih diet yang lebih sesuai dengan diri."

MENSFITNESS | FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

29 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

44 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

50 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

56 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?