Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Happy Salma Nilai Desak Nyoman Suarti Sosok Eksentrik  

image-gnews
Happy Salma memerankan sosok istri Sukarno, Inggit Ganarsih, mengungkapkan kekecewaan ketika sang suami menuntutnya untuk memberi keturunan, dalam pementasan Monolog Inggit, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (9/5). TEMPO/Dasril Roszandi
Happy Salma memerankan sosok istri Sukarno, Inggit Ganarsih, mengungkapkan kekecewaan ketika sang suami menuntutnya untuk memberi keturunan, dalam pementasan Monolog Inggit, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (9/5). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ada banyak seniman di Indonesia yang memiliki kisah menarik untuk dituliskan. Namun, Happy Salma memilih kisah Desak Nyoman Suarti untuk ia tulis dalam buku terbarunya. Apa alasan Happy Salma memilih seniman asal Ubud, Bali tersebut.

Selain seorang penari dan pelukis, Desak Nyoman Suarti juga merupakan seorang desainer perhiasan perak dengan motif khas dari Indonesia. Profesinya sebagai desainer inilah yang membuatnya dikenal di kota New York, Amerika Serikat sejak sebelum tahun 1990.

"Karya Desak itu mencerminkan kekayaan motif bangsa Indonesia," katanya dalam jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Rabu, 26 Agustus 2015. Ia juga melanjutkan bahwa karya-karyanya sangat unik dan tidak konvensional.

"Karyanya memang agak menyimpang karena dia itu pribadi yang eksentrik dan enggak biasa. Nah, pribadinya ini tercermin dari hasil karyanya," lanjut ibu dari Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa ini.

Namun ternyata, ini bukanlah satu-satunya alasan mengapa Happy ingin menuliskan kisahnya. Desak Nyoman Suarti pernah dituduh telah mencuri hak cipta milik seorang seniman Amerika yang mematenkan motif ragam has yang berasal dari khazanah budaya bangsa. Di Negeri Paman Sam tersebut, dengan berani ia menghadapi tuntutan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang Indonesia yang bisa melawan Pengadilan Putih di Amerika itu susah," terang Happy. Wanita yang telah menulis beberapa buku ini mengaku ia sangat kagum akan keberanian Desak demi memperjuangkan warisan bangsa.

"Dia itu bukan perempuan sembarangan, makanya saya mau tulis tentang dia dan saya harap kisahnya bisa menginspirasi masyarakat Indonesia, " lanjut Happy.

DINI TEJA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

8 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.


Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

17 Februari 2024

Happy Salma (Instagram/@happysalma)
Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

Meski paslon yang didukung kalah, jajaran artis ini memilih tidak merapat ke paslon 02, Prabowo-Gibran.


Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

16 Februari 2024

Feni Rose/Foto: Instagram/Feni Rose
Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

Begini selebritas menerima hasil hitung cepat (quick count) yang dimenangi Prabowo-Gibran.


Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

14 Desember 2023

Maudy Koesnaedi saat mementaskan serial monolog Di Tepi Sejarah berjudul Suamiku Oto dan Bel Pintu di Teater Salihara Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Dok. Titimangsa/KawanKawan Media
Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

Maudy Koesnaedi berperan sebagai istri Oto Iskandar Dinata, RA. Soekirah dalam pementasan serial monolog Di Tepi Sejarah, Suamiku Oto dan Bel Pintu.


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

16 Agustus 2023

Poster film Primbon. Foto: IMdB.
Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

Sinopsis film Primbon yang mengambil latar belakang kebudayaan Jawa dengan cerita berpusat pada sebuah keluarga keturunan kerajaan.


Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

14 Juli 2023

Chelsea Islan, Mikha Tambayong, dan Ririn Ekawati sebagai pemain Ariyah dari Jembatan Ancol saat menghadiri konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/Gabriella Amanda
Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

Chelsea Islan dan Mikha Tambayong memiliki tantangan berbeda ketika bermain sebagai karakter utama di pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol.


Guna-guna Istri Muda Dibuat Versi Kekinian, Falcon Pictures Yakin Jadi Film Horor Luar Biasa

14 Juli 2023

Konferensi pers film Guna-guna Istri Muda di Kantor Falcon Pictures, Jakarta. Foto: Falcon Pictures.
Guna-guna Istri Muda Dibuat Versi Kekinian, Falcon Pictures Yakin Jadi Film Horor Luar Biasa

Robby berjanji akan membawa film Guna-guna Istri Muda ini naik kelas yang mengangkat masalah istri muda secara elegan dan tidak lebay.


Happy Salma Gelar Pertunjukan yang Berani dan Kritis Lewat Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

13 Juli 2023

Happy Salma dalam konferensi pers Ariyah dari Jembatan Ancol pada Kamis, 13 Juli 2023 di kawasan Jakarta Pusat. TEMPO/Gabriella Amanda
Happy Salma Gelar Pertunjukan yang Berani dan Kritis Lewat Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

Happy Salma menyebut Ariyah dari Jembatan Ancol adalah pertunjukan yang berani dan kritis, serta akan merekonstruksi hantu perempuan Indonesia.


Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Sebuah Pesan Agar Manusia Selalu Jaga Kesucian Jiwa dan Raga

24 Juni 2023

Pertunjukan seni Sudamala: Dari Epilog Calonarang dipentaskan di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jumat malam, 23 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Sebuah Pesan Agar Manusia Selalu Jaga Kesucian Jiwa dan Raga

Sudamala: Dari Epilog Calonarang melibatkan 90 orang seniman dan maestro dari Bali berkolaborasi dengan seniman seni pertunjukan dari kota lain.