Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh, Cowok Ini Pakai Baju dari Kangkung dan Kulit Durian

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Model bernama Madaew berpose dengan rok yang dibuat dari tumbuhan dan semak-semak di rumahnya, di Khon Kaen, Thailand, 15 September 2015. Apichet
Model bernama Madaew berpose dengan rok yang dibuat dari tumbuhan dan semak-semak di rumahnya, di Khon Kaen, Thailand, 15 September 2015. Apichet "Madaew" Atilattana (16 tahun) menjadi sensasi media sosial berkat gayanya membuat busana dari barang-barang unik. Taylor Weidman/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Remaja pria di Thailand mendadak populer serta mendapatkan puja dan puji dari netizien di jagad maya. Aksi Apichet "Madaew" Atilattana yang mengunggah foto-foto "ala supermodel" dengan busana tidak lazim itu disebut sebagai ide kreatif dan orisinal. "Superb," kata salah satu pengikutnya di media berbagi foto, Instagram, yang mengomentari foto-foto Madaew.

 Ia memiliki follower lebih dari 200.000 di akun Facebook dan Instagramnya. Taylor Weidman/Getty Images

Kebanyakan orang menganggap foto Madaew unik, segar, dan kreatif karena memanfaatkan bahan sehari-hari. Siswa 16 tahun ini merangkai berbagai material untuk menjadi busana, dari kangkung, daun pisang, jerami, kulit durian, keranjang kayu, seng, hingga puluhan gantungan baju. Netizen lain menuturkan ide Madaew amazing atau look what a beautiful dress.

Ia percaya bahwa benda sehari-hari memiliki kecantikan bawaan dan ingin menunjukkan keindahan ini kepada orang lain . Taylor Weidman/Getty Images

Akun Instagram Madaew dengan nama daewzii2542 telah diikuti lebih dari 15 ribu pengikut, yang tak sedikit berasal dari Indonesia. Sedangkan akun Facebook Madaew Fashionista diikuti sedikitnya 174 ribu orang. Sayangnya, Madaew mengaku tidak tahu apa tanggapan semua orang karena tidak memahami bahasa Inggris.

Madaew berpose dengan gaun yang dibuat dari daun pepaya. Foto ini diunggah di akun Instagramnya. Instagram.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada wartawan BBC Thailand, Madaew mengklaim memulai seri foto di Instagram sekitar tiga bulan lalu bersama sejumlah kawannya. Baik orang tua maupun gurunya sangat mendukung. Bahkan mereka ikut memberi material sebagai inspirasi. "Idenya adalah menggunakan bahan yang tak terpakai untuk membuat sesuatu yang berbeda. Saya ingin menunjukkan bahwa saya orang kreatif," ucapnya.

Model bernama Madaew berpose dengan rok yang dibuat dari tumbuhan dan semak-semak di rumahnya, di Khon Kaen, Thailand, 15 September 2015.

Madaew berpendapat, orang-orang seharusnya tidak membuang barang-barang ke tempat sampah, karena sebenarnya barang tersebut masih ada nilainya. Madaew, yang bercita-cita menjadi perancang busana, tahu bahwa dia memiliki banyak pengikut di Facebook dan Instagram, yang beberapa di antaranya tinggal di Filipina, Cina, dan Inggris. Tapi, ya itu tadi, lantaran tak paham bahasa Inggris, Madaew tak bisa menjawab mereka.

BBC.CO.UK | BC

Baca juga:
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Kenalkan, Putri Gayatri, 15 tahun, Wakili Indonesia di PBB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 jam lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

7 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

11 jam lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

13 jam lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

1 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

2 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

4 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

5 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

6 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.