Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Tip Mengajarkan Anak Memilih Jajanan Sehat

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi anak dan makanan. TEMPO/Yosep Arkian
Ilustrasi anak dan makanan. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan dengan kualitas anak-anak saat ini. Sehingga, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusi harus dilakukan sejak dini.

"Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan benar," kata Kanti Herawati, Kepala Bidang SD dan PLB, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Kamis, 17 September 2015.

Kanti mengungkapkan, ada tiga pihak yang bertanggung jawab akan kualitas pangan untuk anak. "Selain BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan)dan sekolah yang mengedukasi siswa untuk memilih jajanan sehat, peran orang tua juga sangat penting," kata Kanti.

Berikut ini tips dari Kanti untuk mengajarkan anak agar tidak jajan sembarangan.

1. Hindari jajanan yang dijual di tempat terbuka serta tanpa penutup atau tidak dilindungi oleh kemasan makanan.

2. Mengajarkan anak-anak bisa memilih tempat dagang makanan di tempat yang bersih, serta terhindar dari matahari, debu, hujan, dan asap kendaraan bermotor secara langsung.

3. Mengajarkan anak untuk tidak terbiasa membeli makanan atau jajanan yang dibungkus dengan kertas bekas ataupun koran bekas.

4. Hati-hati dengan jenis makanan murah yang biasanya mengandung bahan pangan sintesis berlebihan atau bahkan bahan pangan berbahaya. Cermati bila bahan makanan itu memiliki warna yang cerah dan mencolok karena besar kemungkinan mengandung pewarna non makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Orangtua harus mengedukasi anak agar selalu memilih jajanan yang aman, salah satunya adalah dengan membawakan bekal yang dipilih dan disiapkan sendiri oleh orang tua.

6. Orang tua juga dapat menunjukkan kepada anak di mana tempat yang higienis dan sehat untuk membeli makanan, misalnya di kantin sekolah yang memenuhi syarat kebersihan.

7. Ajari anak untuk memilih jajanan yang bersih, tidak dihinggapi lalat. Penjualnya menjaga kebersihan diri dan kemasan makanan aman. Kalau perlu sesekali datang ke lingkungan sekolah dan amati jajanan mana saja yang aman bagi anak Anda.

8. Jajanan harus memenuhi syarat keseimbangan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat beraktifitas. Jajanan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dengan porsi berimbang. Makanan bergizi seimbang sangat penting untuk pertumbuhan optimal pada anak dan sebagai dasar fondasi hidup sehat untuk masa yang akan datang.

9. Nasihati anak-anak agar tidak hanya memilih satu jenis jajanan saja. Tidak ada satu makanan yang sempurna yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan gizi seseorang. Oleh karena itu, makan harus bervariasi agar kebutuhan akan setiap gizi terpenuhi.

DINI TEJA

Artikel Menarik:
Polemik dari Senayan: Benarkah Rokok Merupakan Warisan Budaya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

37 hari lalu

Anak-anak Palestina membawa panci saat mengantri untuk menerima makanan dari dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Kelaparan kini telah muncul dalam beberapa minggu terakhir dan kita melihat semakin banyak orang yang belum makan selama dua atau tiga hari. REUTERS/Saleh Salem
Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

49 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.