TEMPO.CO, Jakarta - Delapan pukulan gong diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Umum Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana menandakan dibukanya Jakarta Fashion Week 2016. Ruangan tertutup serba hitam yang temporer itu mendadak riuh dengan suara tepuk tangan.
"Dengan ini Jakarta Fashion Week 2016 resmi dimulai," kata presenter dalam pembukaan Jakarta Fashion Week 2016, Sabtu 25 Oktober 2015.
Perhelatan yang diklaim sebagai pekan mode terbesar di Asia Tenggara ini akan dilaksanakan pada 24-30 Oktober 2015. Ada 19 desainer internasional dari enam negara, 30 lebih label Indonesia Fashion Forward, lebih dari 40 desainer modest wear, lebih dari 60 label dari sekolah mode, lebih dari 70 fashion show.
Yang membuat pagelaran ini dianggap bergengsi ada lebih dari 230 desainer dan label lokal dan internasional berpartisipasi dengan lebih dari 250 model dan 3000 lebih looks.
Event yang mencapai tahun kedelapannya ini juga kembali memberikan panggung untuk desainer muda. Indonesia Fashion Forward kali ini menampilkan Lekat, Anthony Bachtiar, D'Leia, I.K.Y.K, ETU, S.O.E, ByVelvet, Jii, Sean and Sheila, Lotuz, Ellyhan, TX ID. Panggung JFW 2016 ini merupakan event keempat bagi IFF.
Beberapa perancang akan mengeluarkan karya terbaiknya. Beberapa nama akrab di telinga masyarakat Indonesia, seperti sebut saja Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, dan Inneke Koesherawati yang akan menampilkan fashion muslim. Lalu, ada Barli Asmara dan Danar Hadi.
Satu per satu desainer tampil dalam opening show menampilkan teaser rancangannya. Panggung berwarna putih kontras dengan ruangan serba gelap lantaran karpet gelap dan kain gelap menyelimuti hampir seluruh ruangan yang dibangun secara permanen di samping Senayan City, yang biasanya adalah jalan umum.
Panggung liak-liuk model terkesan gemerlap dan glamour dengan lampu-lampu tembak dari atas yang seakan hendak menampilkan seluruh detil rancangan yang dikenakan di tubuh sang model.
DINI PRAMITA
