Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Eksotis Kalimantan dalam Rancangan Itang Yunasz

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah model memperagakan busana dari Desainer Itang Yunasz dalam pagelaran busana Jakarta Islamic Fashion Week 2013 di JCC, Jakarta (28/6). Itang Yunasz mengusung label barunya Kamilaa yang identik dengan unsur etnik Indonesia. TEMPO/Nurdiansah
Sejumlah model memperagakan busana dari Desainer Itang Yunasz dalam pagelaran busana Jakarta Islamic Fashion Week 2013 di JCC, Jakarta (28/6). Itang Yunasz mengusung label barunya Kamilaa yang identik dengan unsur etnik Indonesia. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa tidak mengenal Itang Yunasz? Perancang 56 tahun tersebut merupakan salah satu nama besar di dunia fashion Tanah Air yang telah menancapkan karakter campuran tradisional dan modern.

Desainer pemilik label Itang Yunasz (SZ) itu kembali muncul dengan eksplorasi gaya terbarunya untuk koleksi musim semi/panas 2016, yang diluncurkan pada pergelaran tunggalnya di Jakarta Fashion Week 2016.

Perancang papan atas Indonesia itu memamerkan karya-karyamodest wearteranyar, yang terinspirasi dari eksotika hutan belantara di Kalimantan. Memang, sejak 2000-an, pemenang Lomba Perancang Mode (LPM) 1981 itu mulai fokus menekuni segmen fesyen modest wear.

Dalam koleksi terbarunya, Itang menguji kreativitasnya dengan mengolah banyak warna hangat yang terinspirasi dari Pulau Borneo. Tidak hanya warna hangat, dia juga berani bermain dengan ragam kelir cerah dan motif digital print bertema hutan.

Sebagaimana ciri khas rancangan Itang sebelumnya, koleksi tersebut sangat kaya akan unsur glamor, elegan, dan kesan berkelas. Cita rasa fesyen yang tinggi tercermin dari perpaduan berbagai motif floral yang tidak mencolok dengan sentuhan material brokat yang anggun.

Kesan eksotis terpancar dari pemilihan warna alami seperti, cokelat tanah, merah matang, hijau daun, putih, serta hitam. Sementara itu, kesan glamor terlihat dari seleksi material seperti brokat,crepe, taffeta, katun, sifon, satin, dan organdi.

Kalimantan

Adapun, unsur belantara Kalimantan yang diusungnya terefleksi dari penggunaan motif-motif anyaman akar rotan, ulap doyo, bunga kecombrang, bunga jahe, dan print burung enggang yang eksotik.

Koleksi musim semi/panas 2016 dari Itang terbagi atas dua segmen, yaitumens wear dan womens wear. Masing-masing didominasi oleh potongan memanjang, longgar dan flowy, serta aksen tabrak motif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada koleksi pakaian untuk kaum Hawa, Itang memperkenalkan banyak desain yang terinspirasi dari model-model jubah panjang, couture dress, celana longgar, serta kaftan. Topi bowler juga dijadikan pemanis tambahan bagi busana-busana tertutup rancangannya.

Desain-desain modest wear Itang banyak dikombinasikan dengan aksesori bergaya edgy, mulai dari berbagai topi kain dan topi dari anyaman pandan, kacamata hitam dengan frame lebar, ankle boots, sandal fringe, hingga loafer dengan sol tebal.

Senada dengan koleksi busana untuk perempuan yang diperkenalkannya, busana pria karya Itang juga mengandung unsur eksotika hutan Borneo. Dengan atasan bergaya tunik, kemeja lengan panjang, blus brokat, dan jaket tenun ikat.

Dia mengombinasikan atasan penuh motif dengan bawahan polos, atau sebaliknya celana polos dengan atas bermotif ramai. Keseluruhan pakaian pria yang diusungnya memiliki kesan modern dan dinamis, serta sesuai bagi penyuka gaya unik dan ingin tampil beda.

Rasanya, karya-karya Itang Yunasz dapat dijadikan contekan bagi Anda yang ingin mencoba penampilan gaya baru pada awal tahun depan.

Tidak ada salahnya sesekali mengeksplorasi keanekaragaman budaya nasional dalam padu padan busana untuk berbagai acara.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

8 menit lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun


BCA Siapkan 68,8 Triliun menjelang Lebaran

17 menit lalu

BCA Siapkan 68,8 Triliun menjelang Lebaran

Dana tunai untuk lebaran tahun ini naik 7 persen.


Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

30 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Jaya enggan berkomentar soal kelanjutan dari penyidikan kasus pemerasan yang menjerat bekas Ketua KPK Firli Bahuri.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

37 menit lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

38 menit lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

38 menit lalu

KPK menetapkan 15 tersangka dan menahannya dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan KPK, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

Ali Fikri mengatakan para tersangka pungli di rutan KPK sudah mengembalikan uang Rp 270 juta dari total Rp 6,3 miliar.


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

39 menit lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

56 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

57 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.