TEMPO.CO, Jakarta - Larangan merokok selama jam kerja akan diberlakukan terhadap ribuan pegawai Dewan Kota di Nottinghamshire, Inggris. Larangan itu akan dikenakan terhadap sekitar 9.000 pegawai berseragam dan mencakup juga rokok elektronik, Selasa (29 Desember 2015).
Serikat buruh sektor publik menyatakan larangan ini tak mungkin diterapkan, tapi dewan menyatakan mereka memiliki 'kewajiban melindungi kesehatan pegawai'.
Larangan yang akan mencakup di seluruh bangunan, gedung dan kendaraan milik pemerintah itu bertujuan meningkatkan kesehatan pekerja. Selain itu, larangan akan meningkatkan waktu yang dipakai untuk bekerja selain mengurangi cuti sakit.
Namun cakupan terhadap rokok elektronik masih menunggu aturan perizinan lebih luas. Rokok elektronik menurut laporan Public Health England dianggap sebagai medium antara bagi orang yang ingin berhenti merokok sepenuhnya.
Dewan Kota Gedling yang bertetangga dengan Nottinghamshire juga akan menerapkan aturan serupa bagi pegawainya. Sedangkan Dewan Kota Leicester sudah memberlakukan aturan merokok pegawainya pada jam kerja sejak tahun 2007, tapi membolehkan mereka melakukannya pada rehat makan siang.