TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki usia 88 tahun, pendiri PT Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, mengaku tak takut tua. Menurut Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2004-2009 tersebut, bertambah usia adalah kepastian.
"Yang jelas, sampai sekarang, saya enggak berhenti untuk terus produktif meski tak berbisnis, ikut kegiatan apa saja agar tak diam," ujar Mooryati saat ditemui di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 4 Januari 2016.
Sebuah perhelatan syukuran bertambahnya usia akan digelar Mooryati pada Selasa, 5 Januari 2016, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Acara tersebut akan menyuguhkan sebuah film dokumenter perjalanan hidup Mooryati dari kecil sampai saat ini.
Ia pun rupanya sedang menyiapkan sebuah buku otobiografi yang akan diterbitkan April mendatang, bertepatan dengan Hari Kartini. "Tadinya saya tak mau ulang tahun dirayakan besar-besaran, mau fokus menyelesaikan buku. Tapi katanya buku bisa ditunda dulu," ujarnya.
Mooryati mengaku senang melakukan aktivitas dan berkomunikasi dengan banyak orang. Terbukti, meski sudah sepuh, ia masih bersemangat melanjutkan pendidikan formal S3 di Universitas Indonesia beberapa tahun lalu. "Supaya enggak pikun. Saya enggak mau kalau saya lupa anak, cucu, dan teman. Sampai sekarang, saya masih suka belajar dan membaca," tuturnya.
Mooryati lahir di Villa Seneng Surakarta, Gedung Bondo Lumakso, Keraton Surakarta, 5 Januari 1928. Empu jamu ini adalah cucu Sri Susuhunan Paku Buwono X.
AISHA SHAIDRA