TEMPO.CO, New York -Tiga orang wanita lesbian ambil bagian dalam sebuah eksperimen sosial yang dilakukan untuk mengetahui reaksi saat pertama kali memegang alat vital seorang pria sepanjang hidup mereka.
Seorang pria homoseksual bernama Aleks Malczewsk menjadi sukarelawan dalam eksperimen ini dengan membiarkan bagian intimnya dipegang para wanita tersebut di depan kamera.
Reaksi yang ditunjukkan para wanita tersebut direkam oleh kamera video dan disebarkan oleh duet penyanyi asal Atlanta, Amerika Serikat, BriaAndChrissy.
Pasangan, yang telah mengumumkan diri mereka sebagai lesbian ini, sebelumnya juga pernah mengunggah video serupa, yang menunjukkan reaksi para pria homoseksual saat pertama kali memegang payudara dalam hidup mereka.
Video ini telah disaksikan sebanyak lebih dari 5 juta kali sejak diunggah di YouTube sekitar sepekan yang lalu.
Bria Kam, salah satu anggota duet BriaAndChrissy, termasuk di antara ketiga wanita yang menjalani eksperimen tersebut.
"Ini jelas momen yang paling membuat saya grogi dibanding selama ini,” kata Bria bersama dua wanita lainnya, Daylynn dan Arielle, yang mengaku bahwa mereka belum pernah menyentuh alat intim pria sebelumnya.
Ketiga wanita itu kemudian mengungkapkan apa yang mereka bayangkan, yakni akan seperti apa rasanya saat menyentuh alat vital pria.
“Saya pikir rasanya seperti saat kita pergi ke dokter hewan dan kucing piaraan kita harus disuntik sehingga dokter akan mencukur bulu kucing itu dan kulit yang tanpa bulu itu mungkin sama rasanya (dengan bagian intim pria). Atau itu seperti sekantong kismis,” kata Arielle. Kemudian ia bertanya kepada Aleks: “Itu tidak keras, kan?”
“Saya pikir rasanya akan seperti menyentuh seekor ular kecil,” kata Daylynn.
Akhirnya, saat eksperimen pun tiba, dan Aleks menurunkan celana dalamnya.
Bria hati-hati menyentuh bagian intim tersebut dan berkata sambil terkejut: “Oh, rasanya lebih lembut daripada yang saya bayangkan sebelumnya! Rasanya seperti play-doh (lilin mainan) yang telah dihangatkan.”
Bria juga menyamakan alat vital itu dengan mi atau pasta yang biasa disajikan di restoran-restoran Italia.
Bria tak menyangka alat vital Aleks lebih keras daripada yang ia perkirakan. Ia juga tak mengira buah zakarnya akan sebesar itu.
Sementara itu, Daylynn, yang pernah menjadi penjual daging, menyamakan alat intim tersebut dengan leher kalkun.
Ia menambahkan dengan membuat persamaan yang tak kalah menarik: “Ini seperti kita pergi bertamasya dan mengeluarkan hotdog dan kemudian menaruhnya kembali. Kemudian kita akan berkata: ‘Oh, hotdog ini masih oke, tapi sedikit keras,’.”
DAILYMAIL | A. RIJAL