TEMPO.CO, Edinburgh – Seorang pria yang memakai alat vital bionik harus menunda rencana melepaskan keperjakaannya lantaran mengalami patah kaki dalam sebuah kecelakaan.
Pria dari Edinburgh bernama Mohammed Abad ini kehilangan penis dan buah zakarnya saat tubuhnya terlindas oleh mobil dalam sebuah kecelakaan saat ia masih berusia 6 tahun.
Setelah menjalani 118 operasi, pria berusia 43 tahun ini akhirnya memiliki penis buatan sepanjang 8 inci dan ia tengah bersiap untuk bercinta dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) berusia 35 tahun bernama Charlotte Rose. Setelah itu, Abad berharap bisa melanjutkan hidupnya, menemukan pasangan dan memiliki anak.
Tapi, sebelum sempat mencoba alat vital bionik tersebut, Abad yang bekerja sebagai petugas keamanan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mobil BMW yang ditumpanginya mengalami tabrakan dengan kendaraan lain di jalan pedesaan di Skotlandia.
Abad kemudan dirawat di sebuah rumah sakit di Edinburgh karena mengalami patah pada pergelangan kakinya, juga terluka pada kepalanya, dan gegar otak. Kondisi ini memaksanya menunda “malam pertamanya” dengan Rose.
Meski begitu, tabloid The Sun, mengungkapkan bahwa Abad tak terlalu kecewa dengan penundaan tersebut dan ia juga tak khawatir kecelakaan terbaru yang dialaminya bakal mempengaruhi situasinya.
“Saya telah menunggu cukup lama sehingga menundanya dua pekan lagi tak akan jadi masalah. Saya hanya ingin sembuh dan kemudian memulai hidup baru,” katanya.
Abad menambahkan dirinya masih terus berkomunikasi dengan Rose, seorang aktivis yang menyerukan kebebasan seksual dan sempat mencalonkan diri menjadi anggota parlemen dalam sebuah pemilu sela.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Rose menegaskan dirnya tak akan meminta bayaran dari Abad. Ia bahkan merasa tersanjung karena dipilih untuk menjadi rekan bercinta yang pertama bagi pria itu.
Abad dan Rose dijadwalkan untuk bertemu lebih dulu dalam sebuah acara makan malam untuk saling mengenal satu sama lain sebelum keduanya naik ke tempat tidur.
Rose adalah seorang dominatrix (yang menguasai pasangannya saat bercinta) dan ia mengklaim pernah tidur dengan lebih dari 1.000 pria.
Di pihak lain, Abad menjalani operasi pemasangan penis bionik untuk kali pertama pada 2012, tapi alat vital buatan itu baru bisa dibuat berfungsi sepenuhnya pada Juli 2015 melalui sebuah operasi khusus.
Ia menjomblo sejak ditinggalkan istrinya sebelum dirinya dibuatkan penis bionik. Abad mengaku merahasiakan bahwa dirinya tak memiliki penis dan buah zakar kepada istrinya hingga malam pernikahan mereka.
Sejak itu Abad menyadari telah melakukan kesalahan dan mantan istrinya pergi karena lelah menunggu dia mengatasi masalah tersebut agar mereka berdua bisa bercinta.
DAILYMAIL | A. RIJAL
