Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Anak Jarang Bermain Bisa Jadi Pelaku Bullying

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Alex Libby. (AP Photo/The Weinstein Company)
Alex Libby. (AP Photo/The Weinstein Company)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bullying adalah penindasan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang kepada seseorang atau kelompok orang tertentu yang lebih lemah. Bullying dapat terjadi dimana saja, baik di sekolah, lingkungan sekitar bahkan rumah atau keluarga.

Lalu, siapa yang biasanya mem-bully dan siapa korbannya? Psikolog Marrielly Djaprie menjelaskan, pelaku bully  biasanya merupakan 'korban' dari lingkungan tertentu, terutama jika si pelaku masih anak-anak."Biasanya, pelaku memiliki masalah psikologis," ujar psikolog berambut cepak ini dalam acara bincang-bincang tentang Bullying di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.

Kurangnya kesempatan bermain adalah salah satu penyebab munculnya masalah psikologis pada anak. Anak-anak  zaman sekarang, kata Liza, memiliki kegiatan lebih banyak dari pada orang tua mereka. "Mereka sekolah, les, belajar, dan sebagainya. Mereka tidak punya waktu untuk bersenang-senang," ungkap Liza yang juga ahli hipnoterapi ini.

Padahal, lanjut dia, bermain adalah hak seorang anak. "Anak itu belajar dari bermain. Mereka belajar untuk saling torelansi, memiliki rasa empati, tenggang rasa. Emosi inilah yang harusnya dilatih. Jangan cuma sekolah lalu les lalu main gadget," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak heran, jika anak tersebut menjadi stres dan tak jarang diantara mereka yang melampiaskan rasa kesalnya kepada orang lain dengan mem-bully orang yang lebih lemah.

Dalam mencari 'mangsa', sama seperti pencopet, pelaku bully juga biasanya memilih-milih korban. "Biasanya mereka cari korban yang tidak punya banyak teman, tidak banyak bicara, atau mereka yang terlihat terisolasi," ungkap Liza. 

DINI TEJA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.