Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT Menunggu Kejelasan Penyebar Virus Zika

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Peta penyebaran virus Zika. dailymail.co.uk
Peta penyebaran virus Zika. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menunggu hasil identifikasi Kementerian Kesehatan terkait virus Zika yang saat ini mewabah di Amerika Latin.

"Terkait virus Zika, kami tidak mengadakan suatu penelitian khusus, tapi saat ini kami masih menunggu pihak Kemenkes untuk mengidentifikasi itu sebagai virus, apakah memang dari nyamuk atau dari apa," kata Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, Eng Eniya Listiana Dewi, di Jakarta, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu di sela acara "the Joint Coordinating Committee (JCC) for the SATREPS Project by Utilizing Diversity of Indonesia Bio-resources (SLeCAMA)" di kantor BPPT.

Untuk saat ini, ia mempunyai peta jalan yang lebih tepat dibandingkan meneliti virus Zika. Ia melakukan penanganan malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Kami saat ini juga sudah punya vaksin untuk hepatitis dan DBD," ucap Eniya.

Kementerian Kesehatan menyatakan kiat PSN-3M bermanfaat guna mencegah penyebaran virus zika kendati penderita penyakit yang tersebar oleh gigitan nyamuk Aedes ini belum ditemukan di Indonesia.

Kiat-kiat itu diantaranya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menguras, menutup tempat penampungan air dan melakukan daur ulang barang bekas (3M), seperti dilansir laman www.depkes.go.id, Senin (1 Februari 2016).

Selain PSN-3M, perlu juga untuk melakukan kegiatan pencegahan lain seperti menghindari kontak dengan nyamuk, menabur bubuk larvasida di penampungan air, menggunakan kelambu terutama saat tidur, serta menggunakan obat anti-nyamuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jentik juga harus diawasi agar tidak berkembang sesuai program Kemenkes yaitu Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik)," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam laman itu.

Bibit penyakit yang mewabah di kawasan Amerika Latin ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menjadi vektor penyakit Zika adalah nyamuk Aedes dan dapat dalam jenis Aedes Aegypti untuk daerah tropis seperti Indonesia.

Terdapat juga spesies nyamuk Aedes lain seperti Aedes Africanus di Afrika dan juga Aedes Albopictus pada daerah lain. Nyamuk aedes merupakan jenis nyamuk yang aktif di siang hari dan dapat hidup di dalam maupun luar ruangan.

Virus Zika juga bisa ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya selama masa kehamilan. Gejala virus Zika diantaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan.

Pada beberapa kasus Zika dilaporkan terjadi gangguan saraf dan komplikasi otoimun. Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang dan berlangsung selama dua-tujuh hari.

Beberapa negara yang pernah melaporkan keberadaan kasus penyakit dari virus Zika adalah Barbados, Bolivia, Brasil, Cap Verde, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guinea Prancis, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname, Venezuela, dan Kepulauan Yap.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.


5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.


Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia


Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai
Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.


Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Ilustrasi bayi perempuan. Canva.com
Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.


5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

8 Maret 2022

Inisiatif ZODIAC IAEA. (IAEA)
IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

Pelatihan IAEA dan FAO menyediakan metode untuk memverifikasi bahwa kinerja pengujian sesuai dengan kriteria yang diharapkan.


Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

24 April 2021

Petugas Fogging Puskesma Pasar Minggu melakukan pogging untuk antisipasi penyebaran nyamuk Demam berdarah (DBD).
Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

Nyamuk demam berdarah atau nyamuk aedes aegypti memiliki pola waktu tertentu untuk bergentayangan dan menyebarkan virus zika.


Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

21 September 2020

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

Sebuah penelitian menyebutkan kombinasi mematikan dari dua virus yang dibawa nyamuk dapat menjadi pemicu stroke.