TEMPO.CO, Jakarta - Apa masalah utama setelah Anda berlibur atau berjalan-jalan? Yes, biasanya Anda mengalami masalah keuangan. Secara tidak sengaja Anda terlalu fokus pada liburan dan lupa kalau masih memerlukan uang untuk menyambung hidup saat kembali dari bersenang-senang.
Padahal saat kembali ke rumah, ada banyak kebutuhan dan tagihan menunggu untuk dilunasi. Kalau sudah begitu akan ada yang dikorbankan, misalnya dana darurat atau uang tabungan. Seharusnya liburan membuat Anda fresh, namun kebalikannya justru sepulang liburan kening makin berkerut.
Jangan khawatir, keuangan Anda tetap bisa stabil saat kembali dari traveling. Anda hanya perlu mengikuti lima tips ini:
1. Pisahkan Dana dengan Rekening Berbeda
Anda harus memisahkan mana dana yang dibawa traveling, dan dana yang ditinggal untuk kehidupan selanjutnya setelah traveling berakhir. Simpan dana tersebut (bila berbentuk uang tunai) di rumah, berikut juga ATM yang berisi dana operasional.
Anda bisa membuat bujet kebutuhan traveling sehingga Anda bisa memprediksikan dana yang dibutuhkan. Selain dana yang dibutuhkan, bawalah sedikit dana cadangan untuk berjaga-jaga. Namun Anda harus komit tidak menggunakan dana itu bila tidak perlu.
Disarankan memiliki rekening khusus traveling. Sehingga Anda bisa menggunakanya tanpa khawatir mengganggu rekening lain. Khusus rekening untuk traveling ini, usahakan bank penerbitnya memiliki jaringan atau partner dengan bank internasional, jadi akan memudahkan jika berjalan-jalan ke mancanegara.
2. Lunasi Tagihan dan Cicilan
Sebelum berangkat, bayarlah terlebih dahulu semua kewajiban utang, seperti tagihan kartu kredit atau Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), juga iuran-iuran lain seperti listrik, asuransi, pensiun dan lain-lain.
Jangan Anda membayar cicilan tersebut setelah pulang karena dananya pasti sudah habis. Belum lagi kalau Anda terlambat membayar sehingga mendapatkan denda yang artinya memerlukan uang ekstra.
3. Gunakan Promo dan Diskon Kartu Kredit
Kartu kredit juga bisa membantu Anda bertransaksi dan nilai tukarnya lumayan menguntungkan dibanding menukarkan uang ke money changer. Membawa kartu kredit saat berpergian lebih aman, tetapi ingat, Anda mesti bijaksana dalam mengunakannya.
Selain itu, kartu kredit juga memberi fasilitas antara lain seperti diskon untuk hotel, makanan, dan penerbangan. Jadi Anda bisa menghemat uang lebih banyak.
4. Cari Info Bank Internasional
Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang bank-bank international dan bank mana yang menawarkan biaya penarikan antarbank paling murah dengan kartu ATM atau kartu kredit dari bank penerbit. Biaya penarikan di bank internasional lumayan tinggi, jadi Anda harus hati-hati supaya tidak merugi.
5. Hemat Tanpa Money Changer
Jasa penukaran uang atau Money Changer memang membantu mendapat mata uang lokal yang dibutuhkan. Namun ada kalanya, nilai tukarnya lebih rendah sehingga Anda mengami kerugian. Belum lagi biaya administrasi yang dibebankan money changer.
Salah satu cara yang cukup populer adalah menukarkan uang Anda dengan para traveler yang akan keluar dari negara yang akan kamu tuju. Kamu bisa menemukan traveler semacam ini saat di bandara. Selain lebih hemat, Anda bisa berkenalan dengan orang-orang baru.