Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Makan Buah Sayur Sebabkan Kanker Usus Besar

image-gnews
Tomat dan Brokoli pencegah kanker prostat
Tomat dan Brokoli pencegah kanker prostat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ari Fahrial Syam, menyatakan kanker usus besar dapat dicegah sejak dini dengan banyak mangkonsumsi makanan berserat. Sampai saat ini kanker usus besar, menurut Ari, masih berhunungan erat dengan rendahnya konsumsi serat.

“Kebiasaan konsumsi rendah serat ini disertai dengan tingginya konsumsi daging,” ujar Ari Fahrial Syam, dalam surat elektroniknya, Kamis, 4 Februari 2016.

Ari memaparkan, ia pernah menerima pasien yang kesulitan buang air besar selama dua bulan terakhir. Pasien tersebut juga mengalami penurunan berat badan dan pendarahan usus.

Setelah dilakukan pemeriksaan di dalam usus atau endoskopi, terdapat tumor ganas (bila terus berkembang dapat menjadi kanker) di usus besar pasien tersebut. Ari kemudian menggali lagi kebiasaan dan pola makam pasien tersebut. Ternyata, sejak kecil, pasien pria berusia 30 tahun itu tidak suka makan sayur. “Ia senang makan daging merah seperti daging kambing dan sapi,” kata Ari.


Ari memaparkan, sebuah penelitian di Amerika serikat berhasil menunjukkan, populasi orang yang hanya makan daging merah beresiko terkena kanker usus besar, dibandingkan populasi yang menyertakan serat seperti sayur dan buah dalam pola makannya. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 80 ribu penduduk Amerika yang menu sehari harinya lebih banyak daging.


Dari 80 ribu penduduk ditemukan insiden kanker usus besar sebanyak 490 insiden. “Artinya ditemukan 8-9 kasus kanker kolorektal dari 10 ribu penduduk per tahun,” kata Ari. Karena itu, Ia menghimbau, agar upaya pencegahan lebih dikedepankan. Caranya? Tentu dengan lebih banyak makan buah dan sayur setiap hari.


CHETA NILAWATY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

30 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Usus Besar

49 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Usus Besar

Penyekit kanker usus besar ini berkembang dari polip atau pertumbuhan abnormal di lapisan dalam usus besar karena disebabkan oleh beberapa hal.


5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

51 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Spesialis onkologi menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal, yang kasusnya semakin banyak di kalangan anak muda.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

55 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.


Macam Penyebab Kanker Kolorektal, Termasuk Pola Makan Tak sehat

21 Februari 2024

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Macam Penyebab Kanker Kolorektal, Termasuk Pola Makan Tak sehat

Kanker kolorektal atau kanker usus disebabkan sejumlah faktor, baik bersifat genetik maupun gaya hidup. Salah satunya adalah pola makan.


Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

6 Februari 2024

Ilustrasi mamogram. Wikipedia.org
Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

Skrining awal dikatakan spesialis onkologi radiasi dapat meningkatkan angka kesembuhan serta mengontrol efek samping pengobatan kanker.


Mengenang Tonny Koeswoyo, Dedengkot Grup Musik Legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara

19 Januari 2024

Tonny Koeswoyo. youtube.com
Mengenang Tonny Koeswoyo, Dedengkot Grup Musik Legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara

Tak ada grup musik legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara tanpa Tonny Koeswoyo. Maestro musik ini berpulang 37 tahun lalu.


Tanpa Menimbulkan Gejala pada Tahap Awal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus

28 Desember 2023

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Tanpa Menimbulkan Gejala pada Tahap Awal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang dapat berkembang tanpa menimbulkan gejala pada tahap awal.


Ada Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar dan Kotoran, Jangan Malu Membahasnya

22 Desember 2023

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Ada Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar dan Kotoran, Jangan Malu Membahasnya

Jangan malu untuk mengkonsultasikan bila ada perubahan bentuk atau warna kotoran serta kebiasaan buang air besar, bisa jadi tanda kanker usus.


Tak Nafsu Makan dan Sering BAB, Awas Kanker Usus Besar

17 Desember 2023

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Sering BAB, Awas Kanker Usus Besar

Agar terhindar dari kondisi yang semakin parah, berikut gejala kanker usus besar yang perlu diperhatikan sejak awal.