TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat Indonesia, Krakatau menjadi salah satu gunung yang paling melegenda. Meski telah meletus beberapa kali, gunung yang berlokasi di Selat Sunda ini memiliki pesona alam yang selalu menarik wisatawan untuk berkunjung. Belum lagi, di seberang Krakatau terdapat masyarakat Lampung yang masih menjunjung tinggi kebudayaan tradisional. Salah satunya kain tapis.
"Melanjutkan tren warna yang terinspirasi dari alam yang disesuaikan dengan tren warna dunia, tahun ini Sari Ayu terinspirasi dari Krakatau dan kain tapis Lampung," ujar Benny, Sales and Marketing Sari Ayu Martha Tilaar, Kamis, 4 Februari 2016.
Untuk Tren Warna 2016, Sari Ayu mengeluarkan 2 palet Krakatau, 1 palet kit, dan 12 lipstik dengan varian warna merah.
Palet eyeshadow Krakatau 1 menawarkan warna biru keunguan, abu-abu perak, serta toska cerah. Warna-warna ini terinspirasi dari keindahan alam Krakatau dan panorama sekitarnya. Palet ini pas untuk Anda yang menginginkan riasan aktif dan dinamis.
"Dari unsur budaya, kami mengangkat budaya dari Lampung, yaitu kain tapis yang diaplikasikan pada palet Krakatau 2," lanjutnya. Warna yang ditawarkan adalah cokelat, kuning keemasan, dan warna peach yang pas untuk digunakan sebagai riasan sehari-hari ataupun glamor.
Tak hanya itu, tren warna 2016 disempurnakan dengan koleksi eye shadow kit yang terdiri atas delapan warna dalam satu kemasan. Tampilan warna yang ditawarkan merupakan warna-warna bumi yang bisa diaplikasikan untuk riasan natural dan glamor.
Selain koleksi eye shadow, 12 lipstik dengan pilihan warna merah ditawarkan. "Karakter warna kulit orang Indonesia bermacam-macam. Dari Sabang sampai Merauke berbeda-beda, dari cerah sampai gelap. Berdasarkan tren warna dunia, kami menawarkan 12 varian warna lipstik merah yang bisa diaplikasikan oleh wanita dari Sabang sampai Merauke," katanya. Uniknya, kedua belas lipstik ini ditawarkan dengan 2 jenis lipstik dalam satu kemasan, yakni matte dan glossy.
DINI TEJA