TEMPO.CO, Jakarta - Perancang Merry Pramono mengajak ketiga putrinya, Siriz, Senaz dan Sansa untuk berbisnis bareng. Perancang busana muslim senior ini berkolaborasi dengan ketiga putrinya untuk memamerkan koleksi terbarunya bertajuk Syar'i for Urban melalui Si.Se.Sa. Sesuai dengan temanya, koleksi ready to wear atau siap pakai ini, Merry dan ketiga putrinya menciptakan busana syar'i bagi wanita perkotaan.
"Tema peragaan busana ini adalah Syar'i for Urban. Kita ingin menampilkan busana syar'i yang bisa dikenakan mulai dari pagi hingga malam," ujar Sansa, putri bungsu Merry.
Alasan dipilihnya tema ini karena wanita muslimah perkotaan memiliki banyak kegiatan mulai daripergi ke kantor, mengantar anak, ke acara pernikahan, atau acara arisan sehingga mereka butuh busana syar'i yang sederhana namun tak membosankan.
Peragaan ini menampilkan 61 koleksi Si.Se.Sa mulai dari busana kasual, semi formal dan koleksi busana formal yang berbentuk terusan panjang berpotongan flare atau abaya dan khimar, kerudung panjang yang menjadi bagian terpenting dalam busana syar'i.
Koleksi yang bertajuk Syar'i for Urban ini didominasi oleh warna-warna pastel mulai dari merah muda, jingga, kuning, hijau, krem, nila hingga ungu.
"Namun kami juga membuat beberapa busana dengan warna-warna berani sesuai dengan permintaan pelanggan," ujar Merry.
Pada peragaan bisana tersebut Si.Se.Sa menampilkan tujuh babak dengan menampilkan karya terbaru pada babak ketujuh. Koleksi terbaru yang diperkenalkan dibubuhi aksen bling-bling dari Swarovzki pada Khimarnya sehingga tercipta deretan busana syar'i dengan aksen cantik ini.
Agar dapat dipakai dengan nyaman oleh wanita muslimah, busana syar'i ini memiliki dasar bahan mulai dari kain shifon, katun serta kain sutra yang lembut.
DINI TEJA