Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Aktivitas yang Baik untuk Ibu Hamil  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa kehamilan boleh jadi merupakan salah satu waktu yang berat bagi perempuan. Beberapa aktivitas yang biasanya menjadi kegiatan untuk relaksasi mungkin merupakan hal yang tidak baik dilakukan saat hamil.

Dr Mary Kimmel dari Perinatal Psyhiatry Inpatient Unit di Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara, seperti yang dikutip dari laman LiveScience, mengatakan ada beberapa hal yang membuat perempuan stres saat hamil. Salah satunya faktor yang berasal dari luar.

Misalnya obrolan yang membuat perempuan khawatir tentang perkembangan janinnya atau merasa kehamilannya berpengaruh terhadap hubungannya dengan pasangan.

Faktor dari dalam, seperti perubahan hormon, juga berpengaruh pada perempuan saat hamil. Hormon kortisol, atau yang dikenal sebagai hormon stres, meningkat saat hamil, kata Kimmel.

Hormon yang berkaitan dengan selera makan pun dapat berubah saat proses pencernaan.

Belum lagi tubuh yang mudah lelah atau nyeri di tulang belakang seiring dengan usia kehamilan juga dapat membuat stres. Bagaimana mengatasinya?

Hal terpenting dalam menghadapi stres saat hamil adalah mengenali pemicunya. Pahami perubahan yang dapat meningkatkan stres. "Baik-baik ke diri sendiri," kata Kimmel.

Perempuan hamil, menurut dia, harus memperlakukan diri dengan baik agar tidak menyesal di kemudian hari. Mengidam, misalnya, perempuan hamil sebaiknya paham bahwa ia bisa mengalami hal tersebut sewaktu-waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak mengapa, kata Kimmel, makan sesuatu yang diinginkan selama dalam batas wajar dan tidak menyesal setelahnya.

Alternatif Bersantai

Berkonsultasi ke dokter, selain untuk mendapatkan dukungan, untuk mempersiapkan mental. Kondisi depresi sebelum atau setelah melahirkan, menurut Kimmel, dapat diatasi.

Perempuan hamil harus menemukan aktivitas lainnya yang dapat membuat dirinya rileks, seperti latihan napas dalam atau membaca buku.

Dia harus menentukan prioritas aktivitas yang dapat membuatnya merasa santai. Bila berjalan kaki ampuh, lakukan, kata Kimmel.

Menjaga diri tetap aktif, menurut Kimmel, dapat mengontrol stres. Penting bagi perempuan hamil untuk menyediakan waktu melakukan aktivitas yang mereka sukai.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.