TEMPO.CO, Jakarta - Selain mempersiapkan kelengkapan untuk interview atau wawancara sebuah pekerjaan, seperti curriculum vitae dan portofolio, Anda sebaiknya juga memperhatikan pemilihan pakaian yang dikenakan. Jenis pakaian formal dan terkesan rapi bisa menambah nilai Anda kepada pewawancara.
“Ada warna-warna yang sebaiknya anda hindari saat melakukan interview,” kata Amalia Santoso, image consultant, kepada Tempo. Misalnya, warna oranye, orang yang memakai warna oranye diasosiasikan tidak profesional dan terkesan main-main.
Warna merah juga sebaiknya dihindari, karena terlalu berisiko. Sedangkan warna cokelat menunjukkan pemakainya menolak perubahan dan cenderung melakukan hal-hal yang sama. “Cenderung aman,” Amalia menambahkan.
Tidak hanya warna-warna itu, ternyata warna hitam dan putih pun sebaiknya dihindari ketika wawancara. Warna tersebut terlihat membosankan. “Annoying, bahkan gak enak dilihat bagi sebagian interviewer,” kata peraih Top 5 Public Relations di Indonesia.
Lalu, seperti apa warna pakaian yang dikenakan saat wawancara? Pilihlah warna pakaian yang menunjukkan kepribadian Anda. Dengan begitu diharapkan dapat menonjolkan kepribadian Anda di depan pewawancara. Bisa juga sesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilamar, misalnya untuk pekerjaan di bidang kreatif, gunakan warna-warna cerah.
NIA PRATIWI