TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pameran buku The Big Bad Wolf Books Jakarta diserbu ribuan pengunjung yang tampak antusias memilih dan membeli buku di Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang. Tidak hanya membeli buku, para pengunjung juga bisa ikut berdonasi buku di pameran tersebut.
"Kami juga membuka charity bagi para pengunjung yang ingin mendonasikan buku-bukunya untuk anak-anak dan guru-guru di seluruh Indonesia. Buku-buku tersebut nantinya akan diserahkan melalui Kementerian Pendidikan," kata Direktur Jaya Retail Uli Silalahi, selaku penyelenggara BBW, kepada Tempo, Kamis malam, 5 Mei 2016.
Uli mengatakan sebenarnya masyarakat Indonesia memiliki semangat yang besar untuk membaca buku. Namun semangat mereka terhalangi dengan fasilitas yang tidak memadai. Oleh karena itu, Uli menambahkan, tujuan dari donasi buku ini adalah bentuk partisipasi kita untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.
"Sebenarnya mereka gemar membaca, tapi fasilitas (buku) enggak memadai. Nah, charity ini bisa membantu mereka yang belum memiliki fasilitas tersebut, tapi memiliki semangat (membaca) yang besar," ujar Uli.
Uli mengatakan prosedur donasi buku ini pun sangat mudah. "Caranya gampang banget kok. Tinggal bayar bukunya, terus taruh aja di booth yang sudah disiapkan," kata Uli.
Awalnya, The Big Bad Wolf pertama dan terbesar itu akan dibuka selama 86 jam nonstop hingga 8 Mei 2016. Namun karena animo masyarakat yang sangat tinggi, pameran ini akan dibuka sampai 9 Mei 2016, pukul 23.00 WIB.
NIKOLAUS HARBOWO