Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makassar International Writers Festival Dibuka Hari Ini  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Penyair asal Australia, Omar Musa membacakan karya puisi berjudul
Penyair asal Australia, Omar Musa membacakan karya puisi berjudul "My Generation" dalam acara Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) 2012 di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulsel, (13/6). ANTARA/Dewi Fajriani
Iklan

TEMPO.COJakarta - Makassar International Writers Festival (MIWF) 2016 kembali digelar di Makassar pada 18-21 Mei 2016. MIWF edisi ke-6 ini berlangsung di tujuh lokasi dan menghadirkan 61 pembicara atau penulis dalam 33 kegiatan.

Festival literasi internasional pertama dan satu-satunya di Indonesia Timur ini diselenggarakan oleh Rumata’ Artspace sebagai program tahunan. Para penulis dan pembicara akan membagi pengalaman dan gagasan mereka dalam berbagai topik pilihan. 

Dua penulis pemenang kompetisi spoken-word, Alia Gabres (Australia) dan Deborah Emmanuel (Singapura), Elizabeth Inandiak, Eka Kurniawan, penyair Jerman Marius Hulpe, produser Mira Lesmana, Dewi “Dee” Lestari, Ika Natassa, dan Aditya Mulya akan hadir dalam acara tersebut.

Hadir pula penyair Joko Pinurbo, penulis skenario pemenang penghargaan bergengsi Gina S. Noer, penulis dan fotografer perjalanan Agustinus Wibowo, dan penyair M. Aan Mansyur, serta Faisal Oddang.

Juga akan hadir pencetus perpustakaan bergerak, Nirwan Ahmad Arsuka, Muhammad Ridwan Alimuddin, dan Maman Suherman, yang akan berbagi pengalaman membangun dan mengelola proyek pustaka mandiri. 

Perahu Pustaka Pattingalloang yang diresmikan tahun lalu akan kembali berlabuh di MIWF 2016. Tak hanya itu, rekan-rekan dari Noken Pustaka, Papua pun akan meramaikan MIWF tahun ini.

Lily Yulianti Farid, pendiri Makassar International Writers Festival, dalam siaran pers menuturkan tahun ini MIWF mengangkat tema BACA! yang terinspirasi dari tumbuhnya komunitas baca dan pustaka di Indonesia. 

"Setiap tahun, MIWF selalu menghadirkan program-program spesial. Tahun ini, kami memperkenalkan konsep pop-up taman, sebuah proyek kolaborasi yang menawarkan tiga taman tematik, yakni Taman Baca, Taman Rasa, dan Taman Cahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Taman Baca, kita bisa menikmati bacaan-bacaan dengan suasana piknik. Setiap sore di Taman Rasa, kita bisa menikmati racikan kopi dan teh ditemani puisi. Lalu Taman Cahaya akan menghadirkan kolaborasi koreografer Abdi Karya, musikus Juang Manyala, dan Dana Riza.

“Setiap malam mereka akan menghadirkan pertunjukan-pertunjukan tematik La Galigo The Beginning, Makassar Kisah Sebuah Kota, Reklamasi dan Senja yang Hilang, serta Refleksi Reformasi,” tutur Lily. 

Ada program Big Ideas, yang menghadirkan sembilan perempuan dari berbagai latar belakang, meliputi Suciwati Munir, yang membangun Museum HAM di Malang, dan Dinny Jusuf, yang membawa tenun Toraja ke pentas-pentas internasional. 

MIWF juga akan memperingati 10 tahun Pramoedya Ananta Toer dengan pentas Ontosoroh—dimotivasi oleh karakter Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia—berkolaborasi dengan Ade Suharto (penari/koreografer) dan Peni Candra Tini (vokalis/komposer). 

Acara ini juga diramaikan Ari Reda yang hadir menyanyikan puisi, juga Silampukau dan band indie Theory of Discoustic. Para penulis muda berbakat asal Indonesia Timur yang terpilih dalam program Emerging Writers akan menyajikan karya mereka di festival ini.

Mereka adalah Anta Kusuma (cerpen) dari Banjarmasin, Cicilia Oday (cerpen) Manado, Chalvin Jems Papilaya (puisi) Ambon, Ibe S. Palogai (puisi) Makassar, Irma Agryanti (cerpen) Mataram, Wahid Affandi (cerpen) dari Makassar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

1 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

5 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

51 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.