Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikah Bisa Jadi Solusi Kurangi Diabetes

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi diabetes. shutterstock.com
Ilustrasi diabetes. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menikah bisa menjadi ide bagus bagi anda yang ingin mengatasi diabetes atau bahkan mengurangi risikonya. Hal ini seperti diungkapkan para peneliti dari Yokohama City University Graduate School dan Chigasaki Municipal Hospital.

Dalam sebuah studi yang dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah mengenai diabetes di Jerman, Kamis (15 September 2016), mereka menemukan, pasien yang menikah berisiko 50 persen lebih kecil mengalami kegemukan dibandingkan mereka yang masih lajang.

Kemudian, laki-laki penderita diabetes yang sudah menikah juga berisiko lebih rendah mengalami sindrom metabolik. Sindrom ini biasanya berujung penyakit jantung dan stroke.

Temuan ini didapat setelah peneliti memeriksa catatan medis 270 pasien diabetes tipe dua dari tahun 2010 hingga 2016. Dari jumlah itu, sebanyak 180 orang sudah menikah dan tinggal bersama pasangannya-- 109 orang laki dan 71 orang perempuan. Sementara 91 sisanya masih lajang (46 laki-laki dan 44 perempuan).

Mereka yang sudah menikah tercatat memiliki indeks massa tubuh rata-rata yang lebih rendah (24,5) dibandingkan pasien diabetes yang masih lajang (26,5).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga dengan angka gula darah mereka. Pasien yang tak lagi lajang memiliki kadar gula darah lebih rendah ketimbang mereka yang belum menikah.

Peneliti juga menemukan risiko terkena sindrom metabolik mereka yang telah menikah sekitar 54 persen, lebih rendah dari mereka yang masih sendiri yakni 68 persen.

Khusus bagi laki-laki yang menikah, risiko terkena sindrom metaboliknya 58 persen lebih rendah ketimbang para pria lajang. Sementara untuk perempuan, belum ada temuan yang bisa membuktikan hal ini.  Demikian seperti dilansir Medical Daily.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

9 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

Jika Anda ingin berolahraga saat puasa Ramadhan, ada beberapa hal harus diperhatikan dan disesuaikan. Hal ini lantaran kondisi tubuh yang lapar, haus.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

10 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.