TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan wanita membeli baju baru karena baju lamanya tidak muat lagi. Ini alasan yang salah.
Setidaknya hal itu yang diisyaratkan dokter spesialis penyakit dalam Lily S Sulistyowati dalam acara diskusi Kenali Faktor Risiko Penyakit Jantung dan Pencegahannya, Kamis 22 September 2016, di Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
“Biasanya baju lama itu dibuang karena sudah tidak muat. Padahal seharusnya berat badannya yang dibuang,” kata Lily.
“Membuang koleksi baju lama bisa membuat kita lupa dengan berat badan ideal tubuh,” imbuh dokter yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Dijelaskan oleh Lily, lingkar pinggang ideal wanita itu tidak boleh lebih dari 80 cm (sedangkan laki-laki 90 cm). Menyimpan celana jin lama bisa menjadi alat ukur lingkar badan ideal. Kalau celana mulai terasa sesak atau sulit dikenakan, berarti tandanya badan mulai kelebihan berat badan. Maka risiko datangnya berbagai penyakit, termasuk jantung, semakin meningkat.
“Solusinya, perbanyak aktivitas fisik,” ujar Lily.
“Tidak perlu pakai baju olahraga pun bisa, kok olahraga. Misalnya, saat bekerja di kantor, lakukan stretching setiap dua jam sekali. Jadi tidak ada alasan susah atau tidak ada waktu olahraga,” pungkasnya.
TABLOID BINTANG