TEMPO.CO, Jakarta -Katakan siapa orang tuamu, maka aku akan tahu siapa dirimu. Kalimat ini menjadi kalimat yang jadi pijakan bagi pasangan Widi Mulia dan Dwi Sasono. Sebagai orang tua tiga anak, Widi dan Dwi memang memiliki cara tersendiri mendidik buah hatinya.
"Aku bertindak sebagai ibu yang selalu update pada setiap apa yang dikerjakan tiga anak-anakku. Aku tipe bawel dan karena senang menulis jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan kata-kata dalam hal sikap, maka aku yang diandalkan," cerita Widi personil Be Three ditemui akhir pekan lalu di sebuah peragaan busana di Plasa Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Widi menuturkan sementara suaminya karena tipe yang tegas, jarang marah, maka dalam sekali waktu bila anak-anaknya rada mulai nakal susah diarahkan, barulah pemeran Adi Putranto di sitkom Tetangga Masa Gitu yang tayang di NET TV itu bertindak.
"Mas Dwi selama ini jadi papa yang asik buat Dru, Widuri dan Den Bagus. Tapi kalau mereka sudah mulai kelewatan ya itu tugasnya Mas Dwi. Dan kalau papanya sudah berperan mereka jiper atau tidak berani macam-macam," kata Widi.
Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1979 ini mengatakan dia dan suaminya saling mengisi dalam mendidik anak. "Mas Dwi meski orangnya tegas, tetapi dia asik dan paling detail hapal setiap jadwal anak-anak, paling memikirkan serius," ujar Widi.
Dia menceritakan sekali waktu Dru harus les bahasa Inggris, sementara dirinya sedang manggung dan diantar supirnya, ketika suaminya telepon yang saat itu juga sedang syuting langsung bertindak cepat mencari solusi. "Mas Dwi itu jempolan bisa diandalkan banget. Dia bergerak cepat mengatasi semuanya."
Bagi Widi dan Dwi mengakui menjadi orang tua harus terus belajar, dan itu hanya bisa didapat dengan meluangkan waktu sebanyak mungkin bersama putra-putrinya.
"Kami sangat menomorsatukan anak-anak, kami ingin menjadi orang tua yang bisa mendidik buah hati kami jadi pribadi yang baik yang hanya bisa dicontohkan dengan sikap kedekatan bersama kami," ungkap Widi panjang lebar, diamini senyuman manis Dwi yang duduk di sampingnya.
HADRIANI P.
