TEMPO.CO, Jakarta - Mengelola keuangan tidak hanya sekadar membuat laporan pengeluaran, tapi menggunakan uang dengan bijak. Karena kebiasaan buruk mengelola keuangan seperti penggunaan kartu kredit yang tidak terkontrol, bisa menyebabkan kondisi keuangan Anda kritis.
Selain penggunaan kartu kredit, berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk lain dalam mengelola keuangan dan cara mengatasinya.
Besar pasak daripada tiang
Membelanjakan uang merupakan kegiatan yang sangat mudah dilakukan dan kerap tidak disadari. Bahkan terkadang Anda harus menjebol dana tabungan atau meminjam uang akibat pengeluaran yang membengkak. Buatlah perencanaan pengeluaran setiap bulannya dan pastikan jumlah pengeluaran tersebut di bawah jumlah pendapatan Anda. Gunakan uang yang tersisa untuk membayar utang.
Terlalu sering menggunakan kartu kredit
Bagi sebagian orang, penggunaan kartu kredit bisa membuat mereka terlena. Untuk itu, bawalah uang tunai ketika akan belanja kebutuhan sehari-hari, membayar bensin, membeli baju atau untuk keperluan hiburan. Dengan membawa uang tunai, pengeluaran Anda akan lebih terkendali.
Tidak membuat rencana keuangan
Meskipun terdengar membosankan, perencanaan keuangan wajib dibuat setiap bulan dan merupakan langkah pertama dalam mengelola keuangan. Anda bisa menggunakan aplikasi yang tersedia untuk membuat rencana keuangan, seperti dilansir laman Brit+Co.
Bayar tagihan tidak tepat waktu
Dengan membayar tagihan tepat waktu, Anda bisa menghemat pengeluaran bunga yang harus dibayarkan akibat terlambat membayar tagihan.
Tidak punya dana cadangan
Selalu sisihkan uang untuk dana cadangan yang bisa digunakan ketika misalnya mobil pribadi Anda rusak atau Anda kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, sehingga Anda tidak perlu menggunakan kartu kredit untuk menutupi biaya tersebut. Lebih baik lagi jika Anda bisa menyimpan uang untuk biaya hidup tiga hingga enam bulan ke depan.
TABLOID BINTANG
