TEMPO.CO, Jakarta -Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober memiliki makna khusus bagi Amy Atmanto. Perancang kebaya dan kaftan ini mengatakan batik yang telah mendunia keberadaannya melalui bahan maupun berbentuk busana jadi yang kini sangat dikenal di dunia mode. "Setiap batik sangat sarat makna dan memiliki sejarah atau cerita yang terkandung di dalamnya," kata Amy pada Senin, 3 Oktober 2016. .
Wanita yang juga dikenal sebagai pembina industri kreatif Indonesia yang bidang tugasnya banyak memberdayakan kaum disablilitas dalam karya dan kegiatan sosial ini berpendapat. "Sesungguhnya nilai sebuah batik selain sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan, terdapat juga arti dan nilai historis yang dikandungnya," ujar dia.
Amy pun menuturkan selain kemasan tren, nilai sejarah atau historis menjadi faktor penting yang dapat meningkatkan harga jual dan makna batik Indonesia.
Dia menyebutkan batik Pekalongan memiliki gambaran sejarah tentang pendaratan VOC, lalu karangan bunga atau buketan sangat dipengaruhi oleh selera Jepang saat menduduki Indonesia.
Lebih jauh perancang yang pernah menerima penghargaan Ibu Negara Ani Yudhoyono sebagai perempuan inspiratif Indonesia bidang sosial ini mengatakan, "Betapa bangganya batik Indonesia dapat menginspirasi tren mode dan para perancang kesohor dunia seperti Dries Van Noten dan Gucci. Dan mereka juga belajar makna dan sejarah batik Indonesia, ini membanggakan," kata dia panjang lebar.
Amy juga berpesan supaya jangan sampai batik yang kian mendunia dan telah menyumbang begitu besar terhadap mikroekonomi Indonesia, kemudian menjadi tidak terjangkau harganya. "Batik harus dicintai masyarakat dari kalangan manapun dan musti survive supaya tetap bisa dinikmati semua pencinta batik dari dalam dan luar negeri."
Sebagai pencinta batik, Amy mengakui dia sangat suka mengenakan motif batik Sekar Jagad yang memiliki arti dan makna kecantikan atau keindahan. "Rasanya lebih sophisticated bila mengenakan kebaya dengan padanan batik, maupun dalam bentuk gaun dan busana sehari hari," ujar Amy yang memberikan apresiasi luar biasa pada seluruh kalangan yang begitu bersemangat menghidupkan semangat membatik. *
HADRIANI. P