INFO GAYA - Pada masa kini, penyakit jantung masih menjadi penyakit paling mematikan di dunia. Karena itu, di era kemajuan teknologi, dunia kedokteran pun menangani penyakit jantung dengan peralatan yang semakin canggih.
Salah satu yang menerapkan teknologi ini adalah Rumah Sakit Premier Jatinegara. Rumah sakit ini melengkapi fasilitasnya dengan menyediakan Cardiac Ward, bangsal khusus bagi pasien yang memerlukan layanan komprehensif di bidang penyakit jantung.
Baca Juga:
Ketua KSM Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Premier Jatinegara Dr Pradana Tedjasukmana mengatakan, secara khusus, Cardiac Ward diperuntukkan bagi pasien pra- dan post- tindakan katerisasi, pemasangan ring, operasi bypass, pasien step down dari ICCU, juga pasien dengan gagal jantung yang stabil. Selain itu, bangsal khusus ini diprioritaskan bagi pasien jantung koroner yang stabil, menderita gangguan irama jantung yang tidak mengancam jiwa, serta penderita hipertensi urgensi atau tensi sangat tinggi tapi tidak mengancam kerusakan pada target organ.
“Cardic Ward bukan ruang intensif atau ICCU atau intermediate atau semi-intensif. Cardiac Ward merupakan penyempurnaan semua fasilitas dan pelayanan pasien penyakit jantung di Rumah Sakit Premier Jatinegara,” ujar Tedja.
Cardiac Ward diharapkan memberi manfaat, yakni sebagai peningkatan pelayanan di bidang kardiologi, menambah keterampilan para perawat pasien jantung, menjadi one-day care bagi pasien yang perlu diobservasi selama 1 hari dalam suasana yang nyaman, serta sebagai step down ICCU, dalam artian, semua pasien yang telah stabil dari ICCU akan dirawat di Cardiac Ward untuk pemulihan.
Baca Juga:
Cardiac Ward di Rumah Sakit Premier Jatinegara memiliki banyak kelebihan. Lokasinya jauh dari hiruk pikuk rumah sakit karena pasien jantung harus dirawat dalam suasana tenang. “Suasana yang tenang akan membantu mempercepat pemulihan,” ujar Tedja.
Di Rumah Sakit Premier juga ada ruang konsultasi khusus bagi pasien yang ingin mendapat informasi atas keadaan keluarga yang dirawat. Selain itu, di Cardiac Ward terdapat fasilitas dan komponen alatnya. Ada monitory system untuk memonitor, juga defibrillator untuk memeriksa gangguan irama jantung.
Cardiac Ward juga memilliki echocardiography, alat ambulatory blood pressure monitoring, atau alat untuk mengukur tekanan darah secara berkelanjutan selama 24 jam. Selain itu, terdapat mini echo yang lebih praktis untuk memonitor keadaan jantung pasien lebih cepat.
Biasanya, pasien penyakit jantung tidak terisolasi oleh satu jenis penyakit, tapi akan berhubungan dengan diabetes, ginjal, atau penyakit lain. Karena itu, penanganan di Cardiac Ward melibatkan dokter spesialis lain. (*)