Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oscar Lawalata Serukan Gerakan I am Indonesian, seperti Apa?

image-gnews
Oscar Lawalata. TEMPO/ Tony Hartawan
Oscar Lawalata. TEMPO/ Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hal yang dilakukan pekerja seni dalam mengekspresikan rasa cintanya terhadap Indonesia. Oscar Lawalata, misalnya, ia menunjukkan rasa cintanya dengan membuat sebuah gerakan “I am Indonesian” dan mengkampanyekannya.

"Buat saya, fesyen itu bukan hanya soal pakaian, tapi juga bagaimana para pelaku seni, tak hanya seniman yang mengenakan baju tersebut, juga menunjukkan rasa cintanya kepada karya tersebut," ujar Oscar saat ditemui seusai jumpa pers Potret 100 Pekerja Seni dalam Bingkai “I am Indonesian” di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 10 Oktober 2016.

Pria kelahiran Pekanbaru, 1 September 1977, ini juga menjelaskan, gerakan “I am Indonesian” yang ia dirikan tak hanya berhasil dalam karya-karya yang ia tuangkan. "Sebagai pekerja seni, saya juga sering berinteraksi dengan seniman (perajin kain). Saya tahu dan lihat, di hati kecil mereka, mereka bangga," kata Oscar.

Ia menyadari ada banyak filosofi, kasih, dan kehangatan dalam selembar kain yang mereka hasilkan. Inilah yang membuatnya semakin mencintai Indonesia. "Dari pengalaman tersebut, saya sadar bahwa Indonesia memiliki keindahan budaya Nusantara yang tidak dimiliki bangsa lain dan seharusnya menjadi kebanggaan bagi kita," ujar pemilik nama lengkap Oscar Septianus Lawalata ini.

Hal inilah yang mendorong ia mencetuskan sebuah gerakan yang mampu meningkatkan kebanggaan sehingga setiap orang akan berkata “I am Indonesian”. "Ini adalah satu statement bahwa kita benar-benar bangga dengan keindonesiaan kita," kata kakak kandung aktor Mario Lawalata ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, dengan adanya arus globalisasi, budaya luar bisa masuk dengan mudah ke Nusantara. Menurut dia, sah saja jika budaya tersebut kemudian bisa diterima, "Tapi jangan lupa untuk bangga menjadi orang Indonesia," katanya.

Melalui kampanye ini, ia bersama Galeri Indonesia Kaya serta fotografer Glenn Prasetya menggelar pameran fotografi 100 pekerja seni di Grand Indonesia. Unsur Indonesia ia tampilkan dalam kain tenun dan linen berwarna putih yang ia sulap menjadi 100 pakaian bernuansa Indonesia yang dikenakan 100 pekerja seni.

DINI TEJA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Citilink Luncurkan Seragam Baru Awak Kabin di Hari Pelanggan Nasional

4 September 2021

Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo bersama jajaran direksi dan awak kabin dengan seragam barunya menyerahkan merchandise kepada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu, 4 September 2021. Antara/HO/Citilink
Citilink Luncurkan Seragam Baru Awak Kabin di Hari Pelanggan Nasional

Maskapai penerbangan Citilink meluncurkan seragam baru awak kabin di Hari Pelanggan Nasional.


Oscar Lawalata Sampaikan Pesan Cinta dalam Kain Nusantara

23 Oktober 2019

Perancang busana Oscar Lawalata dalam pameran
Oscar Lawalata Sampaikan Pesan Cinta dalam Kain Nusantara

Oscar Lawalata menemukan momen yang tepat untuk mengajak generasi muda mencintai kain Nusantara lebih dalam lagi.


Aku dan Kain, Hasil Blusukan Oscar Lawalata Selama 20 Tahun

3 Oktober 2019

Perancang busana Oscar Lawalata dalam pameran
Aku dan Kain, Hasil Blusukan Oscar Lawalata Selama 20 Tahun

Perancang Oscar Lawalata memamerkan kain-kain hasil pencariannya selama dua dekade.


Cerita Oscar Lawalata Kumpulkan Wastra Nusantara selama 20 Tahun

2 Oktober 2019

Oscar Lawalata (Istimewa)
Cerita Oscar Lawalata Kumpulkan Wastra Nusantara selama 20 Tahun

Pameran Aku dan Kain menampilkan hasil pencarian wastra Nusantara oleh Oscar Lawalata selama 20 tahun.


Oscar Lawalata Prihatin Batik Printing Semakin Marak

25 Oktober 2018

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kanan), didampingi sang istri selaku Penasihat Utama Ikatan Istri Keluarga Bank Mandiri Irin Kartika Wirjoatmodjo (kiri), dan desainer Oscar Lawalata (tengah) membuka <i>fashion show</i> Batik for The World-Menuju 1.000 Kain di Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Oscar Lawalata Prihatin Batik Printing Semakin Marak

Maraknya produksi busana batik printing membuat desainer Oscar Lawalata prihatin. Ia takut batik printing bisa membunuh usaha perajin batik.


Cara Oscar Lawalata Melestarikan Batik Indonesia

25 Oktober 2018

Oscar Lawalata (Istimewa)
Cara Oscar Lawalata Melestarikan Batik Indonesia

Oscar Lawalata mengingatkan pentingnya pula pembenahan museum batik yang berfungsi untuk dokumenatsi


15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.


Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Petugas Satpol PP memeriksa bilik panti pijat saat menggelar razia di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, 25 Januari 2016. Razia ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi di wilayah tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.


Mengintip Batik yang Akan DIboyong Oscar Lawalata ke Paris

5 November 2017

Oscar Lawalata (Istimewa)
Mengintip Batik yang Akan DIboyong Oscar Lawalata ke Paris

Oscar Lawalata akan memamerkan batik dari berbagai daerah di Indonesia dalam pameran bertajuk Batik For The World di Paris.


Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Rory Hie. AP/Achmad Ibrahim
Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.