TEMPO.CO, Jakarta - Mengenakan kacamata biasa menjadi pelindung untuk mata. Apalagi saat beraktivitas di luar ruangan atau berjemur di pantai. Kehadiran kacamata menjadi penting. Bak kulit yang perlu perlindungan, mata juga mesti mendapat perlindungan. Salah satunya dengan mengenakan kacamata yang bisa menjadi solusi dalam melindungi mata dari sinar ultraviolet.
Nah, untuk memilih kacamata, pertama yang mesti diutamakan adalah pemilihannya harus memiliki label seratus persen UV Protection atau perlindungan ultraviolet. Abaikan dulu soal harga, model bingkai, dan tingkat kegelapan lensa sebagai pertimbangan dalam memilih kacamata. Faktor-faktor tersebut sebenarnya tidak berpengaruh pada fungsi kacamata untuk melindungi mata dari sinar UV, demikian hal ini dipaparkan oleh laman Real Simple.
"Bahkan lensa biasa yang Anda gunakan sebagai alat bantu penglihatan juga bisa melindungi mata. Warna lensa kacamata tidak mempengaruhi fungsi kacamata melindungi mata dari sinar UV," ujar Doktor Jeff Pettey, juru bicara dari American Academy of Ophthalmology.
Namun ukuran dan kesesuaian kacamata merupakan faktor yang penting. "Ketika beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama, semakin besar kacamata Anda, semakin baik perlindungannya terhadap mata."
Terakhir, jangan lupa untuk mengganti kacamata dengan rutin. Meskipun hasil penelitian terbaru belum menyimpulkan secara pasti apakah fungsi kacamata berkurang akibat terkena paparan sinar matahari secara terus-menerus, Pettey menyarankan untuk mengganti kacamata setiap beberapa tahun sekali, terutama jika Anda sering menggunakannya.
Baca Juga:
Selain itu, hindari membeli kacamata di tempat yang sering terpapar sinar matahari, misalnya stan di pantai atau penjual kaki lima di jalan.