TEMPO.CO, Jakarta - Lima perempuan berbalut busana muslim panjang atau syar'i tampak sumringah dan riang gembira. Mereka mengenakan busana dan hijab panjang bermotif garis-garis. Di atas panggung, perempuan-perempuan itu bergaya seakan tengah menyisir rak dan keranjang di pasar tradisional, pasar modern, atau supermarket sayur dan buah.
Pemandangan ini menjadi pembuka acara peragaan busana muslim syar'i berlabel Si.Se.Sa di Ciputra Artpreneur, Kasablanka, Jakarta Selatan, awal Oktober lalu. Label yang berdiri lima tahun yang lalu ini memang menjadi acuan bagi para pengguna busana muslim, terutama busana muslim syar'i. Si.Se.Sa, yang dimiliki Merry Pramono, menyajikan busana syar'i lengkap dengan menggandeng ketiga putrinya: Siriz, Senaz, dan Sansa. Nama label ini pun merupakan penggalan dari nama ketiga putrinya tersebut.
Baca Juga:
"Label ini menjadi pilihan bagi pencinta busana muslim syar'i. Dengan energi dan semangat dari ketiga putri saya, saya menghadirkan atmosfer yang modis, tidak monoton, dan sangat kekinian," kata Merry. Kehadiran Si.Se.Sa juga untuk mendukung acara Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) 2016.
Peragaan busana ini, menurut Merry, merupakan bentuk kepedulian Si.Se.Sa atas minimnya informasi mengenai industri halal. Label Si.Se.Sa, ujarnya, memiliki visi dan misi sama dengan IIHLEC, yaitu mendukung komunitas muslim agar bisa mengakses dan mendapatkan pengetahuan tentang produk halal dan layanan dari pemerintah berdasarkan hukum Islam.
Kali ini, peragaan Si. Se.Sa terinspirasi dari perjalanan perkembangan label ini, sekaligus menjawab kebutuhan para pecinta busana muslim syar’i di kota besar yang menginginkan busana tertutup yang chic, classy dan bergaya.
Kali ini, Si.Se.Sa menghadirkan motif garis-garis seperti susunan rak dan keranjang yang ada di pasar tradisional atau pasar modern atau supermarket. Label ini menampilkan 15 koleksi dengan ciri khas desain yang identik dengan karakter #sisesalovers yang banyak beraktivitas.
Secara keseluruhan kileksinya merupakan produksi terbaru yang menghadirkan warna light blue, baby blue, navy blue, pacific sea, maroon, hitam, pink, baby pink. Penyajian warna-warna yang cerah dan serba pelangi karena terinspirasi dari buah-buahan yg beraneka ragam, sayur-sayuran dan bunga.
Adapun motif stripehand painting di atas bahan chiffon dan crepe yang dikombinasikan dengan jersey dan tille menjadi pencur iperhatian di fashion show ini. Aksen garis berbeda warna memperlihatkan kesan dinamis dan casual dalam koleksi kali ini. Meskipun dihadirkan aksen garis berbeda warna, warna yang ditampilkan tetap menyejukan mata.
Dalam koleksi lain, menampilkan bahan tille dengan detail bordir yang menunjang garis desain menjadi feminim. Dan label ini tercatat sebagai yang pertama merancang dengan membubuhkan pengerjaan bordir tangan melalui koleksi Khimar. Pada koleksi Khimar untuk memberikan kesan mewah, elegan dan bling-bling maka tampilan bahan tile diberi aksen kristal-kristal Swarovski dari Austria.
HADRIANI P.